BINTAN (suarasiber) – Membatik bukan hanya dikerjakan orang dewasa. Pelajar SD pun bisa setelah mendapatkan pelatihan secara terjadwal.
Saat digelar Pentas Seni dan Budaya tingkat pelajar di Gedung Community Centre, Tanjunguban, Kamis (10/5/2018), sejumlah pelajar SD memeragakan bagaimana membatik. Motif yang mereka gambar ialah motif kerang.
Dari mana mereka belajar? Veni, Pembina Sanggar Kerajinan Kerang Kencana menuturkan, murid SD tersebut dilatih dan diajarkan membatik dengan motif kerang, di saat waktu senggang. Seperti hari Sabtu dan Minggu. Saat ini ada sekitar 20 pelajar SD dan SMP di Kecamatan Sri Kuala Lobam yang dilatihnya.
“Kami latih. Ada instruktur batik Indonesia yang memandu. Lokasinya di Lobam Mas Asri, Blok H nomor 2, Desa Teluksasah,” ujar Veni.
Veni mengungkapkan, hasil kerajinan batik yang dihasilkan pelajar itu seperti taplak (alas) meja, kerajinan tas dan bahan baju dan jenis kreativitas lainnya. Bahan baku seperti tinta dan kain batik, didatangkan dari Yogyakarta.
Aura, siawa kelas 6 SDN Kecamatan Sri Kuala Lobam mengaku senang karena bisa belajar dan berkreasi dalam membatik.
“Rasanya senang dan gampang dalam membatik. Sehari bisa buat dua sampai tiga kain batik motif kerang, dengan ukuran 30×25 sentimeter,” sebut Aura.
Bupati Bintan, Apri Sujadi pun turut memberikan apresiasi. “Kreativitas mereka sangat hebat. Masih kecil, namun sudah pintar membatik,” tuturnya. (mat)
