BINTAN (suarasiber) – Lebaran Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah sebulan lamanya umat Islam berpuasa. Menyambut lebaran dengan kemeriahan itu wajar, namun tidak untuk sifat yang berlebihan.
Sifat berlebih-lebihan ini menjadi sorotan utama Wakil Bupati Bintan, Drs H Dalmasri Syam MM kepada jamaah di Masjid Fastabiqul Khoirot, Kampung Kolam dan Masjid Al-Mukadimah, Kampung Jawa, Sei Lekop, Bintan Timur, Kamis (24/5/2018) malam lalu.
Dalmasri mengajak masyarakat Bintan agar tidak berlebihan menyambut Idul Fitri mendatang. Karena, lebaran bukanlah momentum yang harus dirayakan dengan nafsu untuk memenuhi segala keinginan.
“Saya mengajak warga Bintan untuk memperbanyak tali silaturahmi, saling berkunjung. Tidak hanya dengan yang seagama, tapi juga dengan pemeluk agama lain. Selain itu, dalam merayakan lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah ini, dapat kiranya kita tidak berlebihan,” ajak Dalmasri.
Pesan Wabup dikaitkannya dengan kondisi perekonomian nasional saat ini. Perlu kiranya setiap warga menciptakan keseimbangan, termasuk juga di dalamnya keseimbangan duniawi dan ukhrawi.
“Alhamdulillah dari segi pelaksanaan ibadah di Kabupaten Bintan, mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Hal ini bisa terlihat dari peningkatan jumlah jamaah salat di masjid-masjid,” sebut Dalmasri.
Bersama Wabup malam itu adalah Sekda Bintan, H Adi Prihantara; Kepala Dinas Pariwisata, Luki Zaiman Prawira; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Khairul; Kepala Dinas Kesehatan, dr Gama Isnaeni; Kakansatpol PP, Insan Amin; Kadispora, Mahkfur Zurachman; Kepala BLH, Afrizal Bahar; Camat Bintan Timur, Rusli; Lurah Sei Lekop M Ridwan dan tokoh masyarakat Bintan Timur. (mat)
