Jangan Ada Gejolak Karena Pasokan Gas dan Sembako

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Ramadan tinggal menghitung hari. Sesuatu yang selalu membuat warga khawatir ialah harga sembako dan pasokan gas.

Informasi yang diperoleh suarasiber.com, Penyelidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disperindagkop Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan, pihaknya sudah melakukan peninjauan langsung ke pasar. Tim ini memeriksa ketersediaan sembako dan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram.

“Sampai saat ini, suplai gas elpiji bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram itu masih sesuai kebutuhan. Harga kebutuhan pokok juga kita tinjau. Yang harus kita hindari adalah penggunaan gas elpiji yang tidak sesuai peruntukannya,” tutup Setia Kurniawan, Senin (7/5/2018).

Sejumlah instansi terkait yang ada di Pemkab Bintan juga telah melakukan koordinasi guna mengantisipasi kemungkinan langkanya gas dan kenaikan harga sembako. yang dikhawatirkan warga ialah kenaikan harga sembako yang tidak terkontrol.

Kelangkaan gas akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Karena bahan bakar ini mutlak dibutuhkan oleh setiap keluarga. Bahkan pedagang kecil pun sekarang menggunakannya untuk usaha mereka. Demikian juga dengan sembako, justru akan meimbulkan keresahan yang lebih besar.

Bupati Bintan, Apri Sujadi saat ini mengantar rombongan kafilah Bintan yang akan berlomba di MTQ tingkat Provinsi kepri di Kabupaten Lingga. Sebelum berangkat ia mewanti-wanti agar jangan ada gejolak di masyarakat karena kelangkaan gas dan kenaikan harga sembako.(mat)

Loading...