Dua Teroris Ditembak Mati di Batam? 100 Persen Bohong

Loading...

BATAM (suarasiber) – Ce, jgn keluar2 dulu ce, jangan ke mall2 ce, tadi teman ii terkurung di dalam mega mall sekitar 25 menit, sirine mega mall bunyi2 sampe 25 menit, pintu mega mall dikunci semua, Rupanya katanya ada 2 org teroris langsung di tembak mati di depan BI Batamcentre, katanya mau ledakin bom di mega mall.

Itulah capture postingan WA yang kemarin menyebar ke sejumlah ponsel mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Sejumlah mahasiswa pun sibuk saat menerima kiriman WA seperti itu. Ada yang langsung menelepon anggota keluarganya, ada yang coba konfirmasi kebenaran antar sesama teman.

Dan tidak sedikit yang percaya ada dua teroris ditembak mati di Batam pada hari itu.

Indra, seorang mahasiswa Politeknik Negeri Batam, membenarkan di kampusnya telah menyebar WA larangan keluar rumah dan dua teroris ditembak mati di depan Bank BI Batam. Anak sulung 6 bersaudara itu juga mengaku dapat kiriman WA itu.

“Tapi nama pengirim tak ada dalam hape, haya cuma nomornya aja, kayaknya ini ngacak,” ungkap Indra seperti dilansir batampro.id, Sabtu (19/5/2018) pagi.

Dijelaskannya, terkait penyebaran WA ini, teman-teman sekampunya jadi ketakutan. Apalagi akhir-akhir ini memang teror bom terjadi di beberapa daerah di negeri ini.

“Saya sudah sampaikan ke teman-teman, kalau itu Hoax, ada yang mau dengar, tapi ada juga yang meyakini kalau itu benar terjadi,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian dua teroris ditembak mati di depan Bank BI Batam tersebut tidak benar.

“Tidak ada kejadian mas, situasi aman dan kondusif, itu tidak benar,” jelas orang nomor satu di jajaran Mapolresta Barelang itu.

Ia juga menegaskan agar semua kalangan masyarakat Batam, tidak menyebarkan informasi-informasi yang tidak jelas kebenarannya. Karena penyebaran informasi atau berita bohong, menurut Hengki dapat dijeras dengan pasal pidana. (mat)

Loading...