Di Malam Hening, Warga Desa Mepar Tewas Dimangsa Buaya

Loading...

LINGGA (suarasiber) – Bukan kali pertama jika Azman (42) yang tinggal di Desa Mepar, Kecamatan Lingga, menampung air minum di pelantar dekat rumahnya, Sabtu (12/5/2018) kira-kira pukul 22.30 WIB. Naas, seekor buaya memangsanya.

Keterangan dari tetangga korban, M Thaher (61), suasana malam itu hening. Tiba-tiba ia mendengar jerita minta tolong sebentar. Bukan hanya ia yang mendengarnya, beberapa warga lain juga mendengar teriakan tersebut.

Warga pun keluar rumah, ada yang membawa senter dan penerangan lain untuk mencari sumber jeritan tadi. “Terlihat ada bayangan saja di air laut, itu pun hanya sekilas, kemudian bayangan itu hilang ke dalam laut,” tutur M Thaher seperti dikutip dari marwahkepri.com.

Desa Mepar, khususnya di sekitar rumah Azman gempar. Pulau wisata itu dipenuhi wajah warga yang panik. Belum bisa dipastikan benda misterius apa yang terlihat sekilas meninggalkan pusaran kecil di permukaan air laut.

Dugaan mulai muncul ketika warga yang melakukan pencarian melihat seekor buaya mengambang separoh tubuhnya. Namun itu tak lama, kemudian hewan dengan cengkeraman rahang terkuat di dunia ini menyelam ke laut.

Warga pun menduga, Azman tenggelam diseret buaya entah ke mana. Warga terus mencari malam itu, namun tak ada hasilnya. Hingga ada yang menyarankan dari pihak keluarga dan aparat desa, untuk melaporkan hilangnya Azman kepada polisi.

Azman adalah adik ipar M Thaher. Rumah Azman memang dekat pantai, dan pada waktu kejadian air laut tengah meninggi.

“Jarak tinggi pelantar dengan air laut hanya kurang dari setenggah meter,” lanjut M Thaher.

Keesokan harinya, pencarian terhadap Azman dilakukan oleh sejumlah pihak. Ada personel BNPB, TNI AL, TNI AD, Kepolisian, dan warga. Penulusuran dilakukan mulai dari perairan Dusun I Desa Mepar hingga wilayah pantai dan sungai Dusun II Malar, Selat Laut Morok dan perairan pantai di Dusun Cenot.

Danposal TNI AL Mepar, Koptu Purnawirawan saat itu mengatakan, pencarian masih terus dilakukan dengan penuh kewaspadaan. Petugas baru menemukan baju korban di Perairan Selat Laut Morok, Dusun Cenot, pada hari kedua pencarian. (mat)

Loading...