Bintan Offshore Segera Butuhkan 1.000 Pekerja

Loading...

LINGGA (suarasiber) – Kemudahan berinvestasi di Kabupaten Bintan membuat daerah ini dilirik banyak investor. Bintan pun bertabur investasi triliunan rupiah.

“Triliunan uang investor bertabur di Bintan. Saya juga ingin, pekerja lokal bertabur pula di perusahaan investasi daerah ini,” kata Bupati Bintan H Apri Sujadi, usai pawai taaruf pembukaan MTQ VII Provinsi Kepri di Dabo, Singkep, Lingga, Selasa (8/5/2018).

Terbaru adalah masuknya PT Bintan Offshore Marine Centre asal Singapura dengan nilai investasi berkisar 13.450.000 Dolar Amerika.

Menggembirakan, karena perusahaan ini akan membutuhkan 1.000 pekerja. Pelatakan batu pertamanya dilaksanakan Selasa (8/5/2018) di wilayah Industri Berikat Lobam.

Pada peletakan batu pertama, dihadiri pejabat dari Kementerian Perindustrian, Duta Besar Indonesia untuk Singapura dan Duta Besar Australia untuk Singapura, Gubernur Kepri Nurdin Basirun serta ratusan pengusaha mancanegara,

BOMC sendiri merupakan perusahaan joint venture antara Qube dan Singatac di kawasan Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) yang bebas cukai. Sesuai rencana, pembangunan itu akan beroperasi pada tahun 2019 mendatang.

Kehadiran BOMC merupakan peluang besar untuk bangkitnya industri perkapalan di Bintan dan Kepri.

“Pembangunan perusahaan ini merupakan gabungan dua perusahaan Singapura dan Australia, dua negara tersebut paling banyak menggunakan kapal sebagai alat angkut dan juga industri minyak dan gas dunia,” ujar Kepala DPMPTSP-Naker Bintan, Hasfarizal Handra . (mat)

Loading...