Yamin Bantah Parkir Menyerong Bernuansa Politis

Loading...

 

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Perubahan sistem parkir di Jalan Merdeka, dari paralel lurus ke menyerong diisukan ada unsur politis. Namnun Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Muhammad Yamin ST menpis dugaan itu.

Menurut Yamin, parkir menyerong itu telah direncanakan sejak tahun 2017 lalu. Kala itu, evaluasi terhadap sistem parkir sebelumnya, diperintahkan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

“Sebelum berakhirnya masa jabatan Pal Lis dan Pak Syahrul, kami diminta mengevaluasinya,” tarang Yamin, Kamis (19/4/2018).

Yamin menegaskan pihaknya sama sekali tidak mencampuri masalah politik yang dihembuskan oleh oknum-oknum tertentu. Pengembalian sistem parkir menjadi paralel menyerong itu, menurut Yamin murni dilaksanakan atas dasar perintah wali kota ketika itu.

Hasil evaluasi sistem parkir di Jalan Merdeka sendiri pun sangat memungkinkan untuk dijadikan menyerong. Atas evaluasi dan kajian terhadap lebar Jalan Merdeka serta satuan ruang parkir yang tersedia, Dinas Perhubungan memutuskan untuk menerapkan sistem menyerong.

Dinas Perhubungan saat ini telah merampungkan pembuatan marka parkir paralel menyerong di Jalan Merdeka. Dan sistem ini, kata Yamin, mendapat respon positif masyarakat Tanjungpinang.(mat)

Loading...