Surat Pernyataan Masuk Polri Tanpa Nyogok Ini Wajib Diisi Pelamar

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kabar yang belakangan beredar luas bahwa penerimaan anggota Polri, baik tamtama, Bintara, Taruna dijamin tak pakai uang pelicin, bantuan orang dalam atau kecurangan lain rupanya sudah dimulai sejak seseorang berniat mendaftar.

Suarasiber mendapatkan salinan surat pernyataan dari Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto, Sabtu (7/4/2018) pagi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Isinya sebuah file berbentuk PDF (Portable Document Format). Bentuknya seperti di bawah ini:

 

Siapapun dia, yang berniat mendaftar menjadi anggota Polri wajib mengisi formulir surat pernyataan ini. Untuk Tamtama, Bintara, Taruna formulirnya sama, hanya pada isian Peserta Seleksi Diktuk tinggal dicoret mana yang tidak sesuai.

Ada empat poin pernyataan yang intinya bersedia mengikuti semua tahap seleksi penerimaan anggota Polri dengan cara bersih. Poin pertama menitikberatkan pada kejujuran dan kemampuan sendiri. Poin kedua mengsampingkan praktik KKN, ketiga tidak akan minta tolong siapapun dari mana pun untuk mempengaruhi panitia supaya membantu diluluskan.

Nah, poin terakhir yang agaknya menjadi momok bagi peserta yang masih nekad mencoba menggunakan cara tidak fair untuk masuk anggota Polri. Isinya, siapapun yang terbukti melanggar akan diumumkan di hadapan peserta dan didiskualifikasi saat itu juga.

Keseriusan Polri untuk mengubah citranya menjadi institusi yang tak lagi korup dilakukan dari atas sampai bawah. Dalam sebuah video singkat yang bisa dilihat di halaman ini, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tegas-tegas mengatakan, “Saya jamin kalau menggunakan cara yang benar akan lulus, tetapi saya jamin juga kalau menggunakan rekomendasi, bayar sana bayar sini, Insyaallah juga tidak akan lulus

Kapolri lantas mengajak untuk bergabung menjadi anggota Polri dan lelui proses rekrutmen dengan cara yang baik dan benar. “Insyaallah akan menjadi anggota Polri yang baik,” imbuh Kapolri.

Di video itu juga ada pesan Asisten SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto yang mengajak calon peserta penerimaan anggota Polri untuk berkompetisi, secara fair dan penuh percaya diri.

“Sehingga Polri akan memperoleh anggota polisi yang berkualitas. Berintegritas dan juga profesional,” tegas Arief. (mat)

Loading...