Lucu dan Unik, Koplo Sayang Dinyanyikan Para Jenderal
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Lagu Sayang yang sukses dinyanyikan Via Vallen dengan iringan musik dangdut koplo menginspirasi sejumlah jenderal polisi untuk menyanyikannya. Hanya saja, liriknya diganti dan diberi judul Rekrutmen Polri TA 2018.
Sayang versi Polri ini liriknya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa masuk polisi sekarang ini gratis. Meski sebagian besar liriknya diganti, namun lirik lagu asli yang memperkuat isi pesan untuk masyarakat tetap dipertahankan.
Diantaranya, jika ada yang nawarkan uang dengan jaminan lolos seleksi itu ngapusi (dibohongi). Bagi yang nekad nyogok, uangnya habis karena ditipu, dinyanyikan dengan lirik berujung kata mesakke kowe (kasihan kamu).
Meh sambat sama siapa (mau mengadu sama siapa), sudah jadi korban, merana hidupmu. Lirik ini sejalan dengan perekrutan Polri 2018, karena panitia dan peserta tes sama-sama disumpah. Bahkan peserta yang coba-coba bermain dengan cara kotor akan dipermalukan di depan peserta lain.
Para penyanyi Sayang versi Polri adalah Asisten SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto dan seluruh Kepala Biro, yakni Brigjen Pol Wahyu Widada, Brigjen Pol Eko Indra Heri, Brigjen Pol Sudarsono, Brigjen Pol Suroto, Brigjen Pol Eki Hery Festyanto, Brigjen Pol Benny Setiawan, Brigjen Pol Yan de Fretes.
Bukan hanya bernyanyi, para jenderal sendiri yang memainkan alat musiknya. Untuk memeriahkan video klipnya, ibu-ibu pegawai di kantor SDM Kapolri serta sejumlah polisi pria juga turut menyumbangkan suaranya.
Menurut Arief, Rabu (25/4/2018) malam, sengaja dipilih lagu yang populer. “Kami gunakan untuk sosialisasi atau kampanye rekrutmen anggota Polri yang bersih dan objektif. Tidak untuk tujuan komersil, melainkan layanan masyarakat.”
Sasaran yang dibidik dengan lagu ini, ke dalam untuk memperkuat soliditas dan mengubah mindset. Makanya dari Pati sampai anggota menyanyi semua. Sedangkan keluar, jika dinyanyikan berulang-ulang akan melekat di benak dan hati masyarakat bahwa rekrutmen anggota Polri sekarang bersih. (mat)
Berikut videonya yang dikirimkan Irjen Arief kepada suarasiber:
