TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tanjungpinang yang baru, Ir H Lamidi MM, mengatakan bahwa lembaga ini adalah rumah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai bidangnya masing-masing.
Menurutnya, cendekiawan muslim tidak bisa dipahami dalam arti sempit atau hanya orang-orang yang menguasai ilmu agama. Lebih jauh, mereka adalah orang Islam yang ahli di bidang agama, sosial, teknik, ekonomi, pertanian, perikanan, peternakan, sumberdaya alam, filsafat, perhubungan dan lain-lain. Mereka dapat disebut cendekiawan muslim.
“Sedangkan kita hanya sebagai pengurus dalam rangka memperekat persatuan, ukhuwah islamiah, silaturahmi dan pengembangan iptek dan imtak,” kata Lamidi menjawab suarasiber.com, Senin (16/4/2018).
Para cendekiawan muslim harus bersatu, tegas Lamidi. Agar kokoh, kuat, tidak rapuh, dapat merancang dan membangun dengan baik.
“Dengan demikian ICMI akan dapat menjadi salah satu pemikir di Kepri yang dapat nemberi masukan kepada pemerintah daerah untuk kemaslahatan umat. Sekaligus menjadikan masyarakat Tanjungpinang yang cerdas,” tegas Lamidi. (mat)
