TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jumlah turis asing yang datang ke Kepri selama 2017 sekitar 2,1 juta orang. Jumlah itu lebih banyak dari penduduk Provinsi Kepri 2017 yang berjumlah sekitar 2 juta jiwa.
Kedatangan turis asing ke Kepri ditargetkan akan terus meningkat di tahun 2018. Dan, bisnis pariwisata yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga Kepri juga akan semakin berkembang.
Itu sebabnya, H Isdianto, Wagub Kepri mengatakan bisnis yang tak ada matinya, adalah bisnis pariwisata dan semakin lama semakin berkembang. Mengingat dampak positifnya yang sangat bagus itu, Isdianto ingin kunjungan turis asing ke Kepri akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi Kepri punya potensi pariwisata yang sangat banyak.
Hal ini disampaikannya saat silaturahmi dan ramah tamah dengan masyarakat dan mahasiswa Kepri di Pekanbaru, di Grand Central Hotel Pekanbaru, Kamis (26/4).
Dalam pengamatan suarasiber.com, sejumlah daerah di Kepri tengah memacu pembangunan pariwisatanya. Anambas dengan Pulau Bawah, Batam, Karimun, Lingga, Tanjungpinang dan Bintan dengan Lagoi.
Data Dirahasiakan
Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang juga sudah melayani penerbangan langsung ke Tiongkok dengan maskapai Sriwijaya Air dan Citylink. Sayangnya, data kedatangan turis Tiongkok ke Tanjungpinang seakan dirahasiakan.
Pihak terkait dari maskapai dan manajemen Bandara RHF seperti sepakat tidak menjawab konfirmasi redaksi soal jumlah kedatangan turis Tiongkok ke Tanjungpinang. Konfirmasi yang dikirimkan melalui pesan whatsapp hanya sebatas dibaca, tidak dijawab. (mat)
