Jangan Perkeruh Pilkada Hanya karena Chiang Mai

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Endri Sanopaka Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, mengimbau kepada para pendukung dua pasangan calon (paslon) cakada Tanjungpinang 2018, agar jangan memperkeruh suasana Pilwako Tanjungpinang yang damai ini.

Salah satu yang dikhawatirkan ialah menyimpulkan sendiri gagasan yang disampaikan oleh paslon di dalam debat kandidat, Minggu (22/4/2018) malam di Hotel CK & Convention Centre Tanjungpinang.

“Mereka beradu gagasan. Keputusannya kan nanti saat pemilihan di 27 juni 2018 diserahkan kepada pemilih. Dan, punya waktu untuk tabayun terhadap gagasan-gagasan yang disampaikan oleh masing-masing paslon,” kata Endri Sanopaka menjawab suarasiber.com, Senin (23/4/2018).

Dalam kesempatan itu, Endri menyayangkan polemik yang muncul dari gagasan sister city yang dipilih oleh paslon no urut 2. Apalagi hanya karena melihat sisi negatif dari Kota Chiang Mai yang oleh paslon dua menjadi rujukan.

“Kita sama-sama menyaksikan bahwa pertanyaan dari panelis adalah berkenaan dengan pelayanan publik yang merujuk pada kota tertentu. Dan, itupun hanya sebatas gagasan yang spesifik dijawab oleh pasangan calon dalam bidang pariwisata dan kebudayaan,” jelasnya.

Meskipun berbeda budaya, ujarnya, tapi konsistensi Kota Chiang Mai dalam mempertahankan situs-situs bersejarah, dan berbagai atraksi kebudayaan lokal barangkali menarik perhatian paslon no 2. Jika dikaitkan dengan pertanyaan panelis, yang berkemungkinan bisa dikembangkan di Tanjungpinang, bukan aktivitas negatif kotanya.

“Yang tidak baik ya jangan ditiru. Dan, saya rasa perbedaan pendapat yang disampaikan oleh paslon no urut 1 juga baik, yang lebih memilih Kota Malaka di Malaysia sebagai rujukan untuk sister city,” terangnya

Malaka dipilih untuk rujukan, dengan alasan kesamaan budaya dengan Tanjungpinang. “Meskipun kita tahu bahwa Kota Melaka ditetapkan sebagai kota warisan budaya dunia, karena terpeliharanya tapak-tapak sejarah peninggalan Portugis,” beber Endri. (mat)

Loading...