Jangan Dulu Makan Ikan Kaleng, Ya

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Ditemukannya ikan kaleng bercacing masih membuat masyarakat Bintan masih was-was. Menjelang datangnya bulan Ramadan 1439 H, Bupati Bintan mempersilakan warganya untuk tidak mengonsumsi jenis makanan tadi jika memang khawatir.

Bupati juga meminta dinas dan badan terkait untuk menjaga stok mananan selama puasa dan Idul Fitri yang sebentar lagi tiba. “Persiapan stok bahan pangan harus sudah diantisipasi sedini mungkin, beberapa dinas terkait sudah kami minta, untuk memmantau langsung kondisi di lapangan ” ujarnya di Barek Motor, Kijang, Rabu (4/4/2018) pagi.

Langkah lain ialah mengadakan sidak-sidak untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan dengan menimbun sembako dan sebagainya.

Khusus masalah ikan kaleng bercacing, Bupati berujar, “Saya menyarankan agar sementara waktu masyarakat dapat menghindari dulu untuk mengonsumsi ikan kemasan kaleng.”

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan, Khairul mengatakan bahwa untuk ketersediaan pangan beberapa komoditi dilaporkan cukup untuk beberapa bulan ke depan.

Seperti ketersediaan stok beras mencapai 4.813.925 kilogram dengan kebutuhan 1.474.397 kilogram per bulan maka bisa dipastikan cukup untuk 98 hari ke depannya. Sedangkan, untuk ketersediaan stok minyak goreng mencapai 540 kiloliter dengan konsumsi per bulan mencapai 182 kiloliter, cukup untuk 95 hari ke depan.

Kenaikan terjadi untuk beberapa komoditi, diantaranya cabai merah keriting naik berkisar Rp2 ribu rupiah dengan harga pasaran Rp52 ribu rupiah per kilogram. Namun harga cabai hijau turun berkisar Rp4 ribu dengan harga pasaran Rp36 ribu per kilogram. (mat)

Loading...