TANJUNGPINANG (suarasiber) – Alias Wello sudah bertekad untuk meletakkan jabatannya sebagai Bupati Lingga sekitar awal 2019, tidak ada lagi siapapun yang bisa menghalangi niatnya itu. Baik keluarga, sahabat atau gubernur sekalipun.
Gubernur Kepri yang juga Ketua Partai Nasdem Provinsi Kepri, yang notabene juga ketua dari Alias Wello sebagai kader Partai Nasdem Lingga. Permintaan Nurdin agar Awe berpikir ulang untuk mundur dari jabatannya disampaikannya di media cetak lokal. Selain itu, Nurdin juga mengapresiasi kinerja Awe sebagai Bupati Lingga.
Atas permintaan Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri, yang juga Ketua Partai Nasdem Kepri, Awe, mengatakan tekadnya untuk mundur tidak bisa dihalangi siapapun. “Sudah ada aturannya. Itu hak pribadi,” jawab Alias Wello kepada suarasiber, kemarin.
Pernyataan untuk mundur sebagai Bupati Lingga itu disampaikan secara terbuka pertama sekali kepada redaksi suarasiber.com (19/2/2018) lalu.
Baca juga: Blak-blakan dengan Suarasiber, Alias Wello Mundur sebagai Bupati Lingga
Jika niatnya terlaksana nanti, maka Alias Wello akan tercatat dalam sejarah di Indonesia sebagai kepala daerah yang pertama mundur dari jabatannya. Bukan karena kasus korupsi seperti yang banyak terjadi di Tanah Air saat ini, bukan juga karena skandal. Tapi karena visi misinya dinilainya sudah tercapai semua di tahun ketiga. Dan, sudah punya kader, yaitu Wabup Lingga M Nizar.
Awe tak membantah, jika setelah mundur dari bupati nanti dia akan mencari jalan untuk melanjutkan kiprahnya sebagai politikus melalui jalur DPD RI. Dia berjanji akan tetap menjadi pejuang aspirasi masyarakat Lingga khususnya dan Kepri umumnya.
Sekda Lingga Juramadi Esram yang ditemui suarasiber, Sabtu (6/4/2018), membenarkan Bupati Lingga Alias Wello sudah bertekad mundur. Tekadnya itu juga disampaikan dalam berbagai acara di berbagai tempat. (mat)
