Sekdaprov Kepri Diperiksa KPK, Dugaan Korupsi Pun Merebak
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tiba-tiba saja berita rencana pelantikan Isdianto sebagai Wagub Kepri kalah hangat dengan kabar diperiksanya Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadilah dan sejumlah pejabat lainnya oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Dompak, Jumat (23/3/2018) siang.
Dugaan pun merebak, karena KPK turun tangan tak jauh dari urusan korupsi pejabat. Dilansir dari deltakepri.com, pemeriksaan Sekdaprov dan pejabat lain dilakukan di ruangan Inspektur Mirza Bachtiar.
Sumber yang tidak ingin dipublikasikan identitasnya mengatakan Sekdaprov Arif Fadilah dan Asisten III Sekretariat Daerah Pemprov Kepri, Muhammad Hasbi, dan 23 pejabat OPD telah dimintai keterangan KPK.
Terkait hal apa pemeriksaan itu, sejumlah pegawai tidak ada yang mengetahui secara persis. Ada yang menduga karena gratifikasi. “Sepertinya terkait pernikahan anak Pak Sekda beberapa waktu lalu,” tutur sumber berbeda.
Sementara radarkepri.com menuliskan, pemeriksaan terhadap Sekdaprov diduga terkait tiga hal. Pertama pemangkasan tunjangan pegawai negeri (ASN), kedua penyimpangan APBD, ketiga gratifikasi saat menggelar pernikahan anaknya di Padang, Sumbar, 16 Februari silam.
Penelusuran coba dilakukan dengan menghubungi nomor pengaduan masyarakat KPK di Jakarta. Namun petugas di kantor antirasuah yang menjawab telepon mengatakan tidak bisa memberikan klarifikasi terkait informasi turunnya anggota KPK ke Kepri.
“Klarifikasi hanya kami berikan kepada pihak terkait, yaitu pihak yang dimintai keterangan,” jawab pegawai KPK bagian pengaduan masyarakat.
Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Dr Ir Nuraida Mokhsen MA yang dimintai tanggapannya oleh suarasiber melalui pesan WhatsApp memberikan jawaban, “Maaf, kalau KASN tidak mengurus masalah gratifikasi. Itu urusan KPK.”
Ditambahkan salah satu pendiri Universitas Maritim Raja Ali Haji UMRAH) ini, KASN mengurusi hal-hal terkait pengangkatan dan pemberhentian pejabat dan jabatan.
Kabar tentang kedatangan KPK ke Pemprov Kepri menjadi pembicaraan hangat para pegawai. Saat menunggu salat Jumat di Masjid Raya Nur Ilahi Dompak, suarasiber pun mendengarkan beberapa kerumunan pegawai yang duduk di kursi koridor masjid membicarakannya meski sama-sama tak tahu pasti pemeriksaan terkait masalah apa.
Kebanyakan mereka tak bersedia dimintai keterangan, meski namanya dirahasiakan.
Akhirnya seorang pegawai mengatakan, sebenarnya kedatangan anggota KPK di Dompak sudah diperbincangkan sejak Kamis. Masalahnya, ada sejumlah pejabat OPD yang sudah dimintai keterangan anggota KPK, terangnya.
Hingga malam ini, surasiber belum memperoleh sumber yang bisa memberikan keterangan pasti terkait hal apa Sekdaprov Kepri diperiksa KPK. (mat)
