Rp6 Miliar Diusulkan untuk Museum Sulaiman Badrul Alam Syah

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tanjungpinang memiliki museum, namun keberadaannya masih butuh perhatian semua pihak. Bukan hanya Pemda, pemerintah pusat pun sepantasnya turut memberikan lirikan kepada museum di Jalan Temiang ini.

Berdasarkan hal tersebut, anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Syahrial dan Hasan serta Hendyamerta dari Komisi I menginisiasi pertemuan dengan anggota DPR RI Dapil Kepri, Rabu (7/3/2018).

Rombongan dari Tanjungpinang yang juga membawa serta Sekretaris Disbudpar Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin ini diterima Siti Sarwendah, anggota DPR RI dari PAN, di ruang rapat Fraksi PAN, Senayan.

Sarwendah menyarankan agar Pemko Tanjungpinang meleyangkan surat ke Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur. Diharapkan akan ada dengar pendapat soal usulan yang diajukan untuk mengembangkan Museum Sulaiman Badrul Alam Syah.

“Agar usulan tersebut dapat diakomodir pada RAPBN 2019, mengingat keterbatasan APBD Kota Tanjungpinang,” ucap Sarwendah.

Disampaikan Syahrial, anggaran yang diusulkan Rp6 miliar.

Sementara itu Raja Kholidin memaparkan, keberadaan museum merupakan kepentingan dan asset daerah. Mengingat kota Tanjungpinang, khususnya Pulau Penyengat, memiliki sejarah kuat dengan dipilihnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

“Museum akan sangat relevan dalam mengumpulkan, menginventarisir serta memelihara dokumen yang menyangkut perjalanan sejarah Bangsa Indonesia khususnya bahasa persatuan kita,” kata Raja. (mat)

Loading...