Kepri Diuntungkan dengan Proyek Ring Barat

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Keengganan operator seluler membangun infrastruktur di wilayah yang dianggap kurang menguntungkan secara bisnis ditanggapi pemerintah dengan membangun proyek, salah satunya Palapa Ring Barat.

Palapa Ring Barat yang rampung dikerjakan Februari kemarin kini dinyatakan telah beroperasi. Masyarakat pun bisa menikmati akses internet dengan kecepatan tinggi.

Disampaikan Menkominfo Rudiantara saat mengunjungi Anambas dan Natuna, Senin (26/3/2018), Proyek Ring Barat adalah tulang punggung kabel fiber optik. Paketnya dibagi tiga, barat, tengah dan timur.

Meski untuk Palapa Ring Barat belum diresmikan, namun jaringan internet berkecepatan tinggi sudah bisa digunakan. Tinggal operator seluler mana yang nanti akan berlomba membangun infrastruktur, karena sudah dibantu pemerintah dengan proyek Palapa Ring Barat.

“Semakin banyak yang bangun, semakin bagus,” kata Menkominfo.

Saat berada di Anambas, Menkominfo pun mencoba jaringan internet, untuk memastikan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau belum efek Palapa Ring Barat.

“Ini sudah akses 4G, bisa pakai wifi gratis,” ujar Rudiantara sambil mengamati layar ponselnya.

Bupati Anambas, Abdul Haris menjelaskan saat ini terdapat 23 tower reguler yang tersebar di beberapa lokasi. Ada juga  tower USO tahun 2017 sebanyak tujuh unit dimana enam diantaranya telah aktif, dan 76 titik akses internet.

“Untuk tower USO, dari tujuh titik, enam diantaranya sudah aktif. Sementara, satu tower di Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan masih dalam pengerjaan,” ungkapnya, seperti dikutip dari anambaskab.go.id.

Proyek Palapa Ring Barat sendiri menguntungkan bagi masyarakat Kepri, khususnya yang ada di perbatasan seperti Anambas dan Natuna. Pemasangan kabel Palapa Ring Barat dimulai Agustus 2017 dan selesai pada bulan Maret 2018. Penggelaran Kabel terbagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama Segmen Tanjung Bembam Batam – Tarempa (sepanjang 369 km), Segmen Tarempa – Ranai (322 km), Segmen Ranai – Singkawang (352 km) dan Segmen Sekanak Daik Lingga – UQJ Bintan Tanjung Bembam (199 km).

Tahap kedua Segmen Batam – Karimun – Tebing Tinggi – Bengkalis – Siak; lalu Segmen Daik Lingga – Kuala Tungkal.(mat)

Loading...