Jurus FKPT Tangkal Teroris: Saring Sebelum Sharing

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepri bakal menggelar pelatihan literasi digital di Harmoni one, BatamCenter, pekan depan. Pesertanya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Pelatihan ini bertujuan menyemangati generasi muda yang gemar menulis, namun apa yang ditulisnya tidak menghasut. Juga bukan hoax yang naga-naganya berdampak buruk bagi si penulis dan orang lain.

Ketua FKPT Kepri, Reni Yusneli mengatakan, dipilihnya literasi karena ada pergeseran tren media menjadi media digital saat ini.

Menurut Reni yang juga Kadis Pariwisata Kota Tanjungpinang ini, terorisme saat ini juga menggunakan internet sebagai sarana aksi, yaitu menyebarluaskan dampak ke masyarakat luas. Internet juga menjadi sarana terorisme model baru, baik metode perekrutan pelakunya.

“Ini terbukti dari penyelidikan Badan nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),” sebutnya.

Dalam pelatihan bakal dipaparkan bagaimana media massa dan sosial media dalam upaya pencegahan terorisme. Juga memberikan pemahaman mengenai dampak negatif internet jika digunakan untuk penyebarluasan paham radikalisme dan terorisme.

Tema yang diambil yaitu saring sebelum sharing. Artinya, siapapun harus memilah berita atau artikel dengan cara membacanya, memahami isinya, tujuannya sebelum disebarluaskan.

Peserta pelatihan juga bakal diajarkan bagaimana membuat konten positif di media sosial. (mat)

Loading...