Jenderal Galak Itu Bikin Polisi Jadi Bersih

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kira-kira setahun menjabat Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Irjen Pol Arief Sulistyanto langsung melaksanakan gebrakan yang dinilai revolusioner dalam pembinaan SDM Polri.

Gebrakannya begitu menggigit dan keras, tak sedikit pihak yang kebakaran jenggot. Akibat langkah revolusioner yang dilakukannya.

Irjen Pol Arief Sulistyanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. F-ist

“Demi perbaikan Polri ke depan, langkah itu harus dilakukan dan didukung oleh semua pihak,” kata Irjen Pol Arief Sulistyanto MSi, yang almarhum bapaknya adalah guru agama, menjawab suarasiber, Jumat (2/3/2018).

Jenderal polisi berbintang dua ini memang dikenal galak, dan tanpa kompromi terhadap segala bentuk penyimpangan yang dilakukan oknum polisi. Sikap itu sudah terlihat sejak menjabat Kapolres di Inhil, Riau, Kapolres Tanjungpinang, dan Kapolda Kalbar. Arief juga pernah membongkar kasus korupsi yang melibatkan oknum perwira menengah Polri.

Irjen Pol Arief Sulistyanto membidik sistem penerimaan Polri yang selama ini dianggap korup. F-ist

Sikap Arief tersebut sejalan dengan visi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, yang bertekad melakukan pembenahan dalam pengelolaan SDM Polri. Karena, SDM, adalah unsur utama organisasi yang menentukan keberhasilan Polri.

Langkah Kapolri yang menunjuk Arief, terbukti tepat. Dalam waktu setahun menjabat Arief sudah membuat gebrakan yang dinilai revoluioner. Stereotip negatif yang berkembang di masyarakat, bahwa masuk polisi harus pakai duit, dijungkirbalikkan Irjen Arief. Masuk polisi itu gratis. Dijamin bebas gratifikasi, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Begitu juga bagi polisi dari bintara yang mau jadi perwira, gratis dan bebas bekingan. Siapa yang terbukti memakai uang dan bekingan didiskualifikasi. Dan, oknum yang bermain bersiap menerima sanksi keras. Anda atau anak Anda berminat jadi polisi? Sekaranglah saatnya! (mat)

Loading...