Hari Ini, Puluhan Relawan Lintas Profesi Tebarkan Inspirasi
TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Puluhan relawan lintas profesi dipastikan hari ini, Kamis (15/2/2018) menjalankan program menebar inspirasi dengan nama kelas inspirasi di sejumlah Sekolah Dasar yang berlokasi di pinggir kota Tanjungpinang.
Gerakan sosial kelas inspirasi tersebut merupakan gerakan nasional sukarela yang sudah tersebuar di seluruh wilayah Indonesia. Di Tanjungpinang sendiri, sudah memasuki tahun ketiga.
Dewi, panitias lokal kelas inspirasi kepada suarasiber.com mengatakan, tahun ini sasaran kelas inspirasi adalah Dompak di SDN 008 Bukit Bestari dan SDN 010 Bukit Bestari. Sedangkan di Senggarang di SDN 006 Madong dan SDN 012 Tanjunglanjut.
“Ini gerakan yang bertujuan menginspirasi murid SD dengan cara mengundang profesional untuk berbagi cerita tentang profesi. Kami percaya kehadiran para profesional membuat anak-anak termotivasi untuk bercita-cita lebih tinggi dan memberikan mereka satu alasan lagi untuk tetap bersekolah,” beber Dewi di RRI Tanjungpinang.
Para relawan nantinya bertugas untuk memotivasi siswa dengan cara berbagi cerita mengenai profesi masing-masing di depan kelas.
Ade Jamil, relawan senior penggagas kelas Inspirasi di Kepri mengatakan bahwa dari data resmi kelasinspirasi.org ada sedikit 50 juta siswa di Indonesia. Sebagian dari mereka terancam putus sekolah, bahkan tak pernah menyelesaikan jenjang pendidikan menengah apalagi pendidikan tinggi.
“Ini kerja hati, kita tidak dibayar, bahkan teman-teman harus cuti kerja. Inilah cara kami tetap mengobarkan semangat adik adik agar tetap ingin mewujudkan cita-citanya lewat pendidikan,” tuturnya.
Jargon kelompok ini adalah Bangun Mimpi Anak Indonesia diisi oleh para relawan yang terbagi dari 3 kelompok. Yaitu kelompok fasilitator, dokumentator serta inspirator. Semuanya orang orang dengan profesi beragam seperti pengacara, pegawai imigrasi, pegawai bea cukai, penulis, bahkan petugas air traffic control. Para relawan bukan hanya dari Tanjungpinang, melainkan juga dari Tanjungbalai Karimun, Belakangpadang, Jakarta dan Bandung. (yoan)
