Gratis, Bintara Polisi Mau Jadi Perwira

Loading...
Ketahuan KKN Langsung Gugur

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Proses rekrutmen calon anggota Polri yang baru, yang bersih dari segala bentuk Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) dilanjutkan di proses seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) – dulu biasa disebut Sekolah Calon Perwira (Secapa)-. Yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia, Selasa (13/2/2018).

Jika ada peserta yang ketahuan KKN dengan panitia atau sponsor, akan langsung dinyatakan gugur. Dan, panitianya akan dicopot.

Kepada suarasiber.com, Selasa (13/2/2018), Asisten Kapolri Bidang SDM dan Umum, Irjen Pol Arief Sulistyanto, mengatakan sudah memberikan pengarahan, bahwa panitia mulai dari Asisten SDM sampai seluruh panitia di wilayah telah mengucapkan sumpah.

“Sehingga tidak akan melanggar sumpah untuk menolong atau mengakomodir sponsorship, dan seluruh peserta juga sudah disumpah. Seluruh panitia siap dicopot daripada harus melanggar sumpah,” kata Irjen Pol Arief Sulistyanto.

 

Tes akademik seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP), adalah sekolah untuk alih golongan dari bintara ke perwira. Pendidikannya dilaksanakan di Setukpa (dulu Secapa) Sukabumi selama 7 bulan. Setelah lulus menjadi Inspektur Polisi tingkat Dua (Ipda).

“Seluruh calon harus percaya diri dan tidak boleh menggunakan sponsorship atau titip-titipan karena akan didiskualifikasi,” tegas Irjen Pol Arief.

Jumlah kuota didik SIP 2018, ujarnya, sebanyak 1.000 orang dan saat ini jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 10.946 orang. Pendidikan dimulai pada awal Maret 2018. (mat)

Loading...