Darson: Siapa Bilang Guru Tak Boleh Hukum Siswa?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Belum lama ini beredar isu miring. Dikabarkan salah satu instansi pendidikan Kota Tanjungpinang tega menghukum siswa dengan menjemurnya di bawah terik matahari hingga kondisinya lemas tidak berdaya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Tanjungpinang, Dr Darson MSi angkat bicara. Acon, begitu panggilan akrabnya mengatakan bahwa ketatnya aturan yang berlaku akhir-akhir ini harus membuat tenaga pendidik pandai-pandai’ menghukum siswa. Jika tidak maka tidak menutup kemungkinan akan berakhir di penjara.

“Siapa bilang tidak boleh menghukum siswa? Boleh-boleh saja tetapi harus ada seninya. Jangan asal memberi hukuman, apalagi jenis hukuman yang bersifat fisik dan tidak mendidik,” kata Acon.

Dijelaskan Acon lebih panjang, seni menghukum harus meliputi manajemen psikologi, sosiologi, emosi serta edukasi.

“Misalkan ada salah satu siswa bermasalah, lihat kondisinya cenderung kemana. Kalau lebih ke psikomotorik kasi hukuman lari keliling lapangan, atau bersihkan lingkungan sekolah atau push up. Tapi kalau dasarnya bukan psikomotorik kasih hukuman yang lain,” Acon mencontohkan.

Menempatkan hukuman sesuai dengan kecenderungan siswa itulah yang dinilai Acon sebagai seni memberi hukuman. Guru harus memiliki kepekaan dalam membaca perilaku siswa. Hal itu dinilai penting karena jika tidak sesuai, maka siswa akan merasa hukumannya sebagai beban yang berat, meskipun pada dasarnya hukuman yang diberikan masih dalam kategori ringan.

“Guru memberikan hukuman tentu ada alasannya untuk apa. Output itu yang dijaga jangan sampai terkontaminasi dengan emosi sesaat. Berilah hukuman yang mendidik sehingga siswa melakukannya atas dasar kesadaran penuh terhadap perbuatannya,” ujar Kepsek berprestasi ini. (yoan)

Loading...