Anggota Dewan Puji Sosok Raja Ariza
TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Penjabat Walikota Tanjungpinang, Drs Raja Ariza MM mengingatkan pegawai untuk menjaga netralitasnya menjelang Pilkada. Ia mengajak, Pilkada hendaknya digunakan untuk menjalin kebersamaan.
“Saya telah mengintruksikan setiap OPD melaksanakan zikir bersama pada hari Jumat. Supaya Tanjungpinang , hal ini, supaya Kota Tanjungpinang tetap man dan tenteram. Khusus ASN, meski hak pilih silakan pilih melalui bilik suara. Jangan sampai terlibat politik praktis, karena akan ada sanksi oleh pemerintah pusat,” demikian disampaikan Raja saat Rapat Konsultasi antara Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, di ruang rapat Paripurna, Gedung DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (5/2/2018).
Salah satu tugas di pundak Raja ialah melaksanakan dan melancarkan jalannya Pilkada di Kota Tanjungpinang yang aman, sukses dan penuh silaturahmi. “Juga menjaga netralitas ASN. Pilkada hendaknya kita jadikan sebagai ajang silaturahmi,” katanya.
Selama sembilan bulan ke depan, Raja mengaku siap menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Ia memiliki tugas dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan, ketertiban dan keamanan. Ia juga Saya juga harus melanjutkan program-program pembangunan wali kota terdahulu.
“Namun yang paling penting selalu membangun komunikasi, meningkatkan sinergitas dan koordinasi, baik antar OPD, stakeholder, maupun dengan legislatif, sehingga apa persoalannya dapat diselesaikan dengan baik,” tambahnya.
Ia berharap semua jajaran Pemko Tanjungpinang bekerja sama mewujudkan kota yang bersih, indah dan tetata rapi. Ia mencontohkan, Pelantar 1, 2 dan 3 sudah menjadi daya tarik turis asal Tiongkok. Ini tentu menjadi peluang bagi Tanjungpinang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Suparno mengatakan masa transisi sebelum ditetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih nantinya, ada beberapa hal yang perlu di kerjakan bersama dan segera ditindaklanjuti.
“Melalui pertemuan ini, kita bisa membahas kewenangan mutlak eksekutif yang perlu dukungan dari legislatif, ” katanya.
Pertemuan sekaligus silaturahim ini, dibuka dengan perkenalan masing-masing ketua komisi dan anggota dewan. Penjabat Wali Kota mengaku senang bisa membuka ruang komunikasi dengan seluruh anggota dewan.
Ginta Asmara, politisi dari partai Demokrat, memuji sosok Raja Ariza yang menurutnya punya gaya seorang birokrasi murni. “Melihat sosoknya saja sudah enak, apa yang menjadi tugas pokoknya sesuai dan jelas,” tegas Ginta.
Menanggapi hal tersebut, Raja mengatakan bahwa eksekutif dan legislatif itu punya satu kesatuan, karena itu, harus dibangun komunikasi yang baik. (mat)
