KARIMUN (suarasiber.com) – Alias (48) dan istrinya Elita (47) bersedih atas kematian Agus, anak ketiganya, Sabtu (3/2/2018) malam. Apalagi Elita, sedihnya mendalam lantaran sebelum gantung diri putranya itu sempat meneleponnya hingga 14 kali. Namun tak terbalas.
“Dia tak pernah menyakiti kami. Ia baik, ramah dan penurut orang tua. Tak ada masalah, karena kalau ada masalah saya yakin akan cerita ke saya atau ibunya,” tutur Alias, yang ditemui suarasiber.com di kamar jenazah RSUD.
Alias menundukkan kepalanya. Tangannya digunakannya untuk menopang. Elias masih menyisakan tangis. Suaranya pilu, menyayat hati orang-orang yang malam itu berada di sana.
Ditambahkan Alias, sebelum ditemukan tergantung, Agus menelepon ibunya, Elita. Menurutnya, mungkin panggilan ke-14 telah mematikan ponsel Elita. Kebetulan malam itu ponsel sang bunda mendekati habis.
Pasangan suami istri ini jelas teringat sore harinya Agus mengantar Alias ke rumah kakaknya Dewi. Alias sendiri yang memboncengkan Agus. Setelah ia ia membiarkan anaknya itu pulang sendiri ke rumah mengendarai sepeda motor.
Adik Agus, Marlina (12) yang pertama kali memberitahu ayahnya jika abangnya tergantung di kamarnya. Jarak kaki dan lantai sekitar 50 sentimeter.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febriyantara SIK yang dimintai keterangan suarasiber.com membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan Lulik, dari hasil otopsi luar yang dilakukan tim identifikasi bersama dokter RSUD, korban di pastikan meninggal murni gantung diri. (adi)
