Berharap Kebangkitan Kota Lama dari Tandjongpinang Night Market

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Kota Lama yang semakin sepi karena bermunculannya pusat perekonomian di Tanjungpinang mulai digeliatkan kembali. Tandjongpinang Night Market (TNM) adalah langkah awal mewujudkannya.

Senin (15/1/2018) malam Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah membuka TNM yang lebih dikenal masyarakat sejak dahulu sebagai pasar malam rakyat. Pembukaan dilakukan dengan membuka tirai salah satu motor toko (moko) yang akan digunakan sebagai toko bergerak oleh para pedagang.

Lis menyebutkan, keseluruhan bakal ada 72 moko yang parkir berjejer sepanjang Jalan Merdeka dan Teuku Umar. “Tahap pertama baru 16 buah. Lainnya semoga segera menyusul,” ujar Lis.

Para pedagang yang sudah mulai berjualaan saat TNM dibuka ada yang mendapatkan moko secara gratis, ada juga yang kredit dengan bunga yang disebut Lis sangat murah. Moko gratis diberikan diantaranya kepada perwakilan paguyuban daerah yang banyak berdiri di Tanjungpinang.

Agar TNM bisa berkembang, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan para pedagangnya sendiri. Lalu Lis memberikan contoh, saat ia mencicipi otak-otak di salah satu moko, disarankan agar pedagangnya menyediakan oven.

“Jadi otak-otaknya tetap panas. Pedagang harus kreatif dan inovatif agar Kota Lama bisa ramai seperti zaman dahulu,” kata Lis.

Menyadari daerah lain juga sudah memiliki pusat perdagangan sendiri, Tanjungpinang, Kata Lis, harus mencari terobosan agar perekonomian masyarakat tetap tumbuh. Dan ia melihat wisata kuliner, budaya dan ziarah bisa menjadi pilihan.

Pantauan suarasiber.com, para pedagang terlihat senang dengan adanya TNM. Selama ini, keramaian malam hanya terpusat di Bintan Centre serta titik lain yang memiliki fasilitas penarik.

Salah satunya Ujang, yang mengisi mokonya dengan makanan. Ia sudah 10 tahun berjualan nasi di kawasan Jalan Teuku Umar. Yang terjadi adalah sepinya pembeli setelah jam 17.00 WIB.

“Pelanggannya kebanyakan para pegawai bank dan kantor yang ada. Bank Sabtu tutup, jadi Sabtu juga sepi. Saya percaya Kota Lama akan ramai lagi, apalagi kalau 72 moko sudah siap semua,” harapan perantau dari Sumatra Barat. Apalagi izin untuk moko mulai pukul 17.00 sampai 24.00 WIB.

Warga juga menyambut gembira dibukanya kembali pasar malam di Kota Lama. Syaiful misalnya, Ketua Organda Kepri yang malam itu memberikan komentarnya sebagai warga biasa mengatakan, menghadirkan kembali TNM di Kota Lama adalah gagasan yang bagus.

“Orang lama pasti tahu betapa ramainya Kota Lama pada zaman dahulu. Kota ini penuh sejarah, terobosan yang positif,” ujarnya. (samir)

Loading...