Beginilah Kondisi Korban Laka Maut di Jalan Lintas Barat

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Kecelakaan maut di Jalan Lintas Barat, Kamis (11/1) siang, termasuk salah satu laka lantas terdahsyat yang pernah ada. Laka maut itu tak hanya menewaskan almarhum Ibnu Farhan, tapi juga dilihat dari kondisi mobil Rush yang dikemudikan almarhum. Mesin mobil itu lepas dari dudukannnya dan terlempar hingga sekitar 100 meter ke rawa bakau. Kemudian, ban depan sebelah kiri terlembar sekitar 500 meter dari posisi mobil.

Mesin Toyota Rush ini terlempar 100 meter dari tempatnya, sementara salah satu ban terlepas dengan jarak 500 meter. F-ist

Dari berbagai informasi yang diperoleh media ini kemarin, laka maut itu terjadi ketika mobil Toyota Rush yang dikemudikan almarhum Ibnu Farhan, datang dari arah Tanjungpinang menuju pulang ke rumahnya di Tanjunguban. Di sekitar kawasan Seiladi, Tembeling mobil bermaksud mendahului sepeda motor. Saat itulah dari arah berlawanan muncul mobil Avanza yang dikemudikan Iwan atau Iszaharyo Nasriza.

Laka itu pun tak terhindarkan di tengah kondisi cuaca hujan dan jalanan basah. Kasat Lantas Polres Bintan AKP Anjar Yagota kepada media membenarkan kejadian tersebut. Di dalam mobil yang diemudikan Iwan itu, ada tiga orang lainnya, yaitu Ketua Komisi I DPRD Bintan Daeng M Yatir, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Yuzed, dan seorang lainnya Edi.

Laka itu menewaskan Ibnu Farhan. Farhan mengalami pendarahan di bagian kepala belakang, dan terjepit di bagian pintu belakang mobil. Sedangkan Iwan yang mengendari Avanza mengalami luka berat karena terjepit setir, leher sobek, pendarahan di kepala, tangan kanan patah dan kening sobek.

Sedangkan Daeng M Yatir mengalami wajah memar sebelah kanan dan luka pendarahan di bagian kepala. Dan, Yuzed yang juga mantan Sekdis Diknas Pemprov Kepri mengalami luka robek di bagian kepala kanan. Edi sebut mengalami patah tulang kaki. Korban saat ini dirawat di RSAL Tanjungpinang. (mat)

Loading...