Kelapa Kopyor, Si Buruk Rupa yang Jadi Buruan

Loading...

SUARASIBER – Kelapa kopyor itu apa, sih? Mungkin yang mendengar namanya sudah banyak, namun yang mengetahui bentuknya pasti tidak banyak. Apalagi kalau ditawari es kelapa kopyor, semua mengacungkan jari. mau, katanya, hehe.

Kelapa kopyor dan kelapa biasa nyaris tak ada bedanya, kalau hanya dilihat dari buahnya. Perbedaannya hanya terdapat pada dagingnya. Daging buah kelapa normal mempunyai massa yang lebih kompak dibandingkan kelapa kopyor.

Dilansir dari jualbibirmurah.com, kopyor itu dari Bahasa Jawa, artinya kurang lebih tak beraturan, tidak cantik. Memang, kelapa ini lahir karena kelainan genetik. sebenarnya ia kelapa seperti pada umumnya. Namun mengalami kelainan pada pertumbuhan dan perkembangannya.

Bagian dalamnya terlihat bergumpal-gumpal, tercampur aduk dan berantakan. Daging buahnya empuk dan terlepas dari tempurungnya. Jangan membayangkan menikmati air kelapanya, karena jumlahnya sangat sedikit.

Aromanya juga khas, berbeda dengan kelapa normal. Sifat ini merupakan hasil mutasi spontan di bagian mayang yang bersifat setempat atau chimera. Perubahan sifat ini dapat terjadi pada saat setelah pembuahan atau bahkan sebelumnya.

Mau tahu ciri lainnya? Cobalah goyang-goyangkan dengan tangan. Akan terdengar suara seperti ada pasir bergerak-gerak karena goyangan, bukan bunyi air. Meski demikian, harga kelapa jenis ini lebih tinggi dibanding kelapa normal, lho.

Aps Sih Manfaat Kelapa Kopyor?

es kelapa kopyor

Bicara tentang nilai ekonomis kelapa kopyor, yang paling mudah dipikirkan ialah minuman. Bukan barang baru, esnya sangat segar. Ia memiliki penggemar tersendiri.

Sampai-sampai ada bahan yang bila dibuat bentuknya menyerupai es kelapa kopyor. Anda pasti pernah merasakannya. Para pedagang menuliskan es kopyor pada gerobaknya, bisa jadi bukan menggunakan bahan utama asli.

Es kelapanya unik, karena antara air dan dagingnya bercampur tetapi tidak larut. Masih terlihat gumpalan-gumpalan daging pada air kelapanya. Inilah yang menghasilkan cita rasa gurih, lezat. Pokoknya ngangeni.

Ternyata daging kelapa kopyor tak hanya bernilai ekonomis saat dijadikan minuman. Ia sangat baik dijadikan campuran bahan pembuat roti, kemnbang gula, eks krim, koktil dan candy.

Di luar negeri, misalnya Filipina, kelapa kopyor dijadikan bahan baku permen kelapa (coconut candy), buah kaleng (preserved fruit), bokupai (kue kelapa) dan manisan.

Kelapa ini juga diyakini bagus untuk kesehatan. Kandungan nutrisi di dalam buah kelapa kopyor justru lebih tinggi dibandingkan satu butir kelapa biasa. Hal ini karena kelapa unik ini banyak mengandung nutrisi sukrosa. Ia sangat cepat dan mudah larut di dalam tubuh dan bisa diubah tubuh menjadi energi.

Manfaatnya untuk kesehatan diantaranya mengatasi gatal-gatal, mengatasi demam berdarah. Meredakan luka bakar, meningkatkan stamina, mencegah penuaan dini.

Tertarik? Cermati 4 Hal Berikut Ini!

budidaya kelapa kopyor

Es kelapa kopyor memang gurih, lezat. Mungkin Anda terpikir untuk membudidayakannya. Berikut ini adalah beberapa faktor penting yang harus diperhatikan:

Tanah dan Kebutuhan Air: kelapa ini bisa tumbuh di jenis tanah aluvial, laterit, vulkanis, berpasir, tanah liat., ataupun tanah berbatu. Terbaik adalah endapan aluvial. Tanaman membutuhkan air tanah pada kondisi tersedia. Yaitu bila kandungan air tanah sama dengan laju evapotranspirasirasi atau bila persediaan air ditambah curah hujan selama 1 bulan lebih besar atau sama dengan potensi evapotranspirasi, maka air tanah cukup tersedia.

Iklim: menyukai sinar matahari dengan lama penyinaran minimum 120 jam/bulan atau 2.000 jam/tahun sebagai sumber energi fotosintesis. Bila dinaungi, pertumbuhan tanaman muda dan buah akan terlambat. Pada bulan-bulan dimana jumlah penyinaran per bulan lebih tinggi dari rata-rata, jumlah produksinya biasanya menjadi lebih banyak.

Ketinggian Tempat: Ketinggian tempat yang disarankan untuk tumbuhnya kelapa ini ialah dari pinggir laut sampai 600 meter di atas permukaan laut. Ketinggian yang optimal 0 -450 m dpl, di atas ketinggian ini buahnya berkurang.

Kelembaban: Selain sinar matahari, tanaman ini suka kelembaban. Asalkan jangan terlalu lama. Karena mengurangi penguapan dan penyerapan unsur hara serta mengundang penyakit akibat cendawan.

Permintaan Kelapa Kopyor

harga kelapa kopyor

Harga kelapa kopyor menjadikan sejumlah petani berusaha membudidayakan pohon ini. Mereka belajar cara membuat kelapa kopyor.

Ada dua jenis, kelapa dalam dan genjah. Jenis dalam banyak ditemukan di Kalianda (Lampung Selatan), Ciomas (Bogor), Sumenep dan Jombang (Jawa Timur) dan Pati (Jawa Tengah).

Sementara kepala genjah banyaki di Pati (Jawa Tengah), Sumenep (Jawa Timur), Ciomas (Bogor, Jawa Barat), Kalianda (Lampung Selatan), Riau dan Kalimantan Timur.

Harga satu butir kelapa kopyor bisa 5 kali lipat kelapa biasa. Di beberapa daerah, satu butir bisa dihargai Rp25 ribu, bahkan lebih tinggi.

Saat ini, permintaan buah ini sudah masuk dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang. Dari beberapa sumber, pada tahun 2002 saja per daerah sudah minta minimal 50 biji per minggu. Saat ini permintaan semakin tinggi.

Dilansir dari radarkudus, Januari 2018 lalu, petani kelapa kopyor di Desa Ngagel, Dukuhseti, Pati, Jateng, Wawan Hariono mengaku belum mamp;u memenuhi pasar yang terlalu tinggi.

Ia mengaku, tak sanggup menerima tawaran kelapa kopyor mencapai 500 butir per hari.

“Kewalahan kalau ada permintaan banyak. Kemarin ada permintaah kopyor 200-500 butir per hari dari Jakarta, tapi saya tak menyanggupi,” kata Perintis Desa Wisata Kopyor di Ngagel, Dukuhseti ini.

Lima puluh pohon kopyor di lahan sekitar 7.000 meter lingkungan rumahnya, sering digunakan untuk penelitian. Mulai dari Banten, Semarang, Malaysia.

Hingga baru-baru ini ada warga Afghanistan mendatangi rumahnya untuk mengetahui kopyor dan menyantapnya. Karena jenis yang dari Pati terkenal dengan rasanya manis dan dagingnya tebal. (man)

Loading...