Kasatpol PP dan Kabid Penindakan BNN Riau Bersitegang di Halaman Tempat Hiburan

Loading...

SUARASIBER – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Agus Pramono dengan Kepala Bidang Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Kombes Pol Iwan Eka Putra, terlibat perseteruan di Grand Dragon Pub dan KTV, Jumat dini hari (23/8/2910).

Dikutip dari riauonline.co.id, Agus mengatakan pihanya sudah beberapa pekan menegakkan Perda dengan merazia tempat hibran malam.

Apalagi ia mendapatykan kabar sejumlah tempat hiburan juga menjadi tempat transaksi narkoba. Maka sejak 22 Agustus Satpol PP bergerak.

Saat tiba di Grand Dragon, Jalan Kuantan III, Pekanbaru, Riau, Iwan baru keluar dari lift dari lantai atas. Lift tersebut merupakan akses menuju fasilitas karaoke di bagian lain dari Hotel New Hollywood.

Iwan sempat bertanya mengapa ada Satpol PP di tempat itu. Diduga dari hal itulah timbul cekcok.

Agus sebelum menjabat Kasatpol PP pernah menjabat Kepala Staf Korem (Kasrem) 031/Wira Bima menaungi seluruh Provinsi Riau dengan pangkat Letkol Inf. Ia juga lulusan Akabri 1987, satu angkatan dengan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Baca Juga:

Kurangi Jumlah Pengangguran, Pemko Surabaya Rajin Adakan Bursa Kerja

Pemkab Lingga Gelar FGD Integrasi Sistem Perencanaan di Batam

APBDP Kepri 2019 Disahkan Sebesar Rp3.8 Triliun

Dijelaskan Agus, saat ditanya mengapa ada Satpol PP di tempat hiburan itu, dijawab ada penertiban. Justru Iwan ganti bertanya mengapa ada penertiban segala.

“Saya tidak terima dengan perlakuan orang seperti itu. Harusnya dia BNN beserta saya. Suatu saat mungkin bisa saja koordinasi dengan BNN melakukan penertiban. Tapi malam ini sangat tidak terpuji ya dari Kombes Iwan Eka Putra,” kata Agus.

Sementara itu, Kombes Iwan mengakui orang yang terlibat cekcok dengan Agus adalah dirinya. Ia ke Dragon bukan dalam rangka hiburan karaoke.

“Begini, masalah saya dengan Pak Agus sudah selesai, hanya salah paham. Saat itu saya juga sedang bertugas, mau menangkap orang yang akan transaksi narkoba di depan pintu Dragon,” kata Iwan. (man)

Saat ditanya kenapa Iwan tidak pergi menghindari Satpol PP, Iwan mengatakan, ia mau dibawa dan tidak bersedia.
Sebab, kata Iwan, dirinya sedang mengatur siasat menangkap seseorang disinyalir akan transaksi narkoba di Grand Dragon.

Loading...