Tangis Haru Pecah di Ponpes Al Idris, Ada Apa, Ya?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Yayasan Pesantren Al Idris, Minggu (21/7/19) memberi kesempatan kepada orang tua santri untuk mengunjungi atau menjenguk putra-putrinya karena tidak ada kegiatan belajar mengajar.

Tangis haru menyelimuti pertemuan antara anak dan orang tua atau keluarga. Mereka saling berpelukan tanda kerinduan yang sangat mendalam.

Pertemuan yang mengharukan di Ponpes Al Idris. Foto – machfut/suarasiber

Rasa kangen dan rindu mungkin itu yang dirasakan di benak para santri dan santriwati. Rutinitas di pesantren memang terbilang padat, dan saat seperti inilah yang ditunggu oleh orang tua santri dan anaknya. Pertemuan ini terjadi setelah dua pekan berpisah.

Setelah mereka bertemu, baru mencari tempat seperti saung yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Ada yang sekadar bercengkerama dan makan bersama.

Namun pihak panitia pertemuan hanya membatasi kegiatan ini sampai pukul 17.00 WIB.

Amin, orang tua santri yang tinggal di Tanjungpinang mengaku cukup bahagia bisa menjenguk putrinya.

“Anak saya memang ingin di pondok pesantren, semoga bisa lebih mandiri dengan tetap membawa akhlak yang baik,” ujarnya kepada suarasiber.

Suarasiber sempat bertanya kepada sejumlah orang tua santri. Mereka bukan hanya dari Tanjungpinang, melinkan juga Tanjunguban, Pulau Kelong, Batam, Dabo, Daik, Lingga dan Anambas. (mch)

Loading...