Peralatan SPKKL Natuna Butuh Anggaran Sendiri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Deputi I Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenkomaritim Dr. Purbaya Yudhi Sadewa, Ph.D mengunjungi Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Natuna, Selasa (23/7/2019).

Kedatangan Dr. Purbaya beserta pejabat Kemenkomaritim lainnya diterima Direktur Operasi Udara Maritim Bakamla RI Laksma Bakamla Guntur Wahyudi di Kantor SPKKL Kupang Jalan Panglima Hitam, Bukit Senumbing, Ranai, Natuna, Kepri.

Pada saat itu, Guntur sedang bertugas dalam pelaksanaan Operasi Bhuana Nusantara II di Natuna, serta didampingi oleh Plh. Kepala SPKKL Natuna Sertu Bakamla Sriyanto.

Dilansir suarasiber dari bakamla.go.id, Purbaya melihat langsung peralatan pemantauan yang di miliki SPKKL Natuna. Seperti radar, longrange camera, alkom, AIS dan backbone surveillance system berserta kemampuan operasional yang diperagakan oleh salah satu personel.

Ia juga mencermati bagaimana LRC tersebut menangkap gambar dan fokus pada area objek, baik secara manual maupun pengaturan pergerakan secara otomatis.

“Peralatan ini penting karena sebagai mata untuk memantau kapal-kapal yang berlayar di perairan Natuna. Perlu secara berkala ada perawatan supaya terhindar dari kerusakan,” ujar Purbaya.

“Harus memiliki mata anggaran tersendiri untuk mendukung perawatan peralatan,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Laksma Guntur menyampaikan perlunya memperkuat kemampuan personel SPKKL Natuna. Khususnya di bidang alkom agar dapat memonitoring setiap operasi keamanan dan keselamatan laut maupun operasi udara Bakamla RI.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut dari Pemda Natuna yaitu Kadis Perhubungan Kabupaten Natuna Iskandar S.Sos.,M.A., dan Kasi Penunjang Keselamatan Pelayaran Dinas Perhubungan Natuna Joko Susanto. (mat)

Loading...