MotoGP Assen, Belanda, Bakal Sengit dan Panas

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – MotoGP Assen, Belanda, Minggu (30/6/2019), menjadi pagelaran seri kedelapan tahun ini. Yang akan diawali dengan latihan bebas, Jumat (28/6/2019). Usai latihan bebas dilanjutkan dengan kualifikasi untuk semua kelas, mulai dari Moto3, Moto2, dan MotoGP.

Pada tahun lalu, Marc Marquez yang biasa disebut Baby Alien dari tim Repsol Honda yang menjadi juaranya. Di tempat kedua Alex Rins dari tim Suzuki. Dan, Maverick Vinales dari Yamaha di posisi ketiga.

Kali ini, Marquez kembali difavoritkan menjuarai seri ini. Meski diyakini tidak mudah baginya untuk menjuarai seri ini. Ada Andrea Dovioso dari Ducati, yang terus menempel posisi Baby Alien di klasemen sementara.

Dovioso yang jatuh dan kehilangan poin di seri Catalunya, Barcelona tentu akan berusaha maksimal. Agar, bisa finish di depan Marquez. Tujuannya untuk menipiskan selisih poinnya dengan Marc.

Insiden jatuhnya 4 pebalap di Catalunya, Barcelona, memang lebih mendominasi pemberitaan. Dovi menjadi pebalap paling sial di Catalunya, bukan saja karena gagal finish. Akan tetapi karena Baby Alien finish pertama.

Marquez Amankan Posisi di MotoGP Assen

Keberhasilan itu diganjar 25 poin. Jumlah poin yang banyak, dan membuat selisih poin Dovi jadi semakin jauh. Dovi dan Petrucci dengan motor Ducati-nya, terbukti mampu menyaingi Marquez.

Di sirkuit Assen, kemungkinan insiden seperti itu juga bisa terjadi. Karenanya, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi.

Dengan keunggulan 37 poin dari Dovioso di peringkat kedua klasemen sementara, Marquez bisa saja memilih bermain aman. Dengan risiko poinnya akan terkejar oleh Dovi.

Akan tetapi, Marc adalah pemenang tahun lalu di MotoGP Assen. Ada prestise yang harus dijaga oleh Baby Alien. Sama seperti Dovi yang bertekad finish di depan Marc. Marquez juga harus bisa finish di depan Dovi. Agar, selisih poinnya bisa semakin besar.

Tahun ini sudah tujuh seri yang selesai dilaksanakan, empat diantaranya dimenangi oleh Marquez. Diyakini, dibanding bermain aman, dia akan tetap berusaha mengejar poin maksimal.

Waspadai Duo Ducati

Karena dia juga harus mewaspadai performa Ducati lainnya, Danilo Petrucci, yang di tiga seri terakhir selalu naik podium. Petrucci kini duduk nyaman di posisi empat klasemen sementara dengan 98 poin.

Posisinya satu setrip di atas Italia lainnya Valentino Rossi. Legenda balap motoGP ini masih belum mampu tampil maksimal. Berulangkali terkendala motor atau apes, dan terjatuh. Sehingga, poinnya terpaku di angka 72.

Pebalap lain yang performanya terus meningkat, dan harus diwaspadai adalah Alex Rins. Mengendarai sepeda motor Suzuki, Rins membuktikan diri mampu bersaing dengan pebalap ternama lainnya.

Rins, kini memiliki poin 101 atau hanya 2 poin di bawah Dovi, dan berada di peringkat tiga klasemen. Dia bahkan ada di atas Petrucci, dan Valentino Rossi. Mampukah Rins menggeser posisi Dovi? Seri MotoGP Assen akan membuktikannya nanti.

Ambisi Valentino Rossi

Pebalap lain yang menonjol setelah tujuh seri balapan, adalah Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT. Rokie atau pendatang baru di kelas MotoGP ini mampu melejit ke papan atas.

Gaya balapnya yang apik, ditambah mentalnya yang berani, membuatnya ada di posisi tujuh klasemen sementara. Quartararo sudah mengantongi 51 poin. Satu setrip di bawah Jack Miller, dan dua setrip di bawah Rossi.

Rossi sendiri dipastikan akan memacu motornya habis-habisan di seri MotoGP Assen. Performa Monster Energy Yamaha MotoGP, yang tengah meningkat menjadi jaminan Rossi akan bermain maksimal.

Mengingat kuatnya motivasi para pebalap, diyakini seri balapan di Belanda ini akan sangat seru. Dan, patut disaksikan perlombaannya. (mat)

Loading...