Lima Putra Tambelan Siap Bertarung di Pilkada Bintan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) -Lima orang putra Tambelan yang berdomisili di Tanjungpinang dan Kalimantan Barat siap meramaikan pilkada Kabupaten Bintan yang akan dilaksanakan tahun depan.

Nama putra Tambelan yang disebut layak untuk menggantikan kepemimpinan Apri Sujadi yakni Khazalik, yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri, Wan Samsi, mantan Asisten Pemerintahan Kota Tanjungpinang, Bujang Sukri, sekarang Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Kalbar.

“Lalu Robby Patria, mantan Ketua KPU Tanjungpinang, sedang menyelesaikan pendidikan doktor di Malaysia dan anggota DPRD Bintan yang sudah dua periode dari Golkar, Fiven Sumanti. Mereka lima orang ini layak untuk menjadi kepala daerah Bintan,” ujar Ketua Ikatan Keluarga Tambelan (IKT) Tanjungpinang, Djumadi Yahya, kemarin.

Menurut Djumadi, pilkada Bintan adalah proses rutin dalam pembangunan daerah untuk mencari kepemimpinan lokal di Bintan. Motif kelima orang ini didorong mencalonkan diri disebabkan karena mereka melihat proses pembangunan di Bintan terkesan lamban.Terutama Tambelan sebagai tempat kelima orang itu lahir.

“Sebagai putra daerah Bintan, sudah saatnya mereka berlima sebagai tokoh tokoh muda yang memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin dan memiliki nilai jual bagi masyarakat Bintan,” kata Djumadi.

Disebutkan, ada 11 isu penting yang akan dijadikan pokok perjuangan pembangunan jika mereka diberikan kesempatan memimpin Bintan. Salah satunya ada percepatan pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur di Bintan khususnya Tambelan, membuka lapangan kerja dengan maksimal, memanfaatkan potensi wisata di Bintan agar optimal menambah PAD.

Selama ini, kata Djumadi Yahya, ada Dalmasri sebagai representasi warga Tambelan karena istrinya warga Tambelan.Kemudian Khazalik jugan keturunan Tambelan. Sudah saatnya putra putri Tambelan ikut meramaikan pilkada Bintan.

“Tahun 1960 an Adnan Kasim pernah menjadi bupati Kepulauan Riau.Sekarang sudah lebih 50 tahun, harus ada Adnan Kasim lainnya menjadi kepala daerah di Bintan,” kata Djumadi Yahya.***

Loading...