Liga Champion Malam Ini, Spurs vs The Reds Berebut Lini Tengah

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Liga Champion malam ini, Minggu (2/6/2019) pukul 02.00, menjadi puncak gelaran event selama setahun. Stadion Wanda Metropolitano milik Atletico Madrid, jadi saksi bisu lahirnya juara baru Eropa, Tottenham Hotspur atau Liverpool.

Tottenham yang populer dengan sebutan Spurs, juga The Lilly White belum pernah menjadi juara Eropa. Sebaliknya, Liverpool alias The Reds sudah lima kali meraih Si Kuping Besar, sebutan untuk Piala Liga Champions.

Ada banyak prediksi laga sesama tim Inggris ini. Seperti dilansir dari uefa.com, Daniel Thacker reporter Tottenham, yang mengatakan lini tengah Spurs akan menjadi medan pertempuran utama.

Perebutan Lini Tengah di Liga Champion Malam Ini

Begitu juga di wilayah bek sayap kanan. Jika, dua pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dan Andy Robertson ikut aktif menyerang. Seperti yang biasa mereka lakukan di Stadion Anfield, Liverpool.

Jika Mauricio Pochettino mampu menemukan cara untuk menghentikan mereka, Spurs bisa menuai hasilnya. Terlebih jika bisa merusak pertahanan Liverpool melalui Heung-Min Son.

Daniel memrediksi laga Liga Champion malam ini, akan berjalan ketat. Juga akan menegangkan.

Klopp Berpeluang Angkat Si Kuping Besar

Supporter Liverpool akan meramaikan liga champion malam ini
Pendukung Liverpool. Foto – uefa.com

Sementara itu Matthew Howarth reporter Liverpool, mengatakan lini tengah Tottenham cukup solid. Ini dibuktikan saat laga melawan Liverpool di Anfield. Di pertemuan Liga Primer Inggris itu, Spurs seharusnya bisa meraih poin.

Namun, kesalahan yang dilakukan kiper Hugo Lloris, membuat Spurs pulang dengan kekalahan 1 – 2. Jika Liverpool ingin menang, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum dan Fabinho, harus bisa menguasai lini tengah itu.

“Jika mereka berhasil (menguasai lini tengah), Jurgen Klopp punya kesempatan untuk mengangkat Si Kuping Besar. Untuk pertamakalinya,” tulis Matthew.

Pochettino Ingin Bermain seperti Anak-anak

Mauricio Pochettino, pelatih Tottenham, menginginkan anak asuhnya bermain riang seperti anak-anak. Bermain bebas tanpa merasa ada yang mengawasi.

“Yang paling penting adalah bebas. Bebas bermain seperti ketika masih anak-anak usia tujuh, delapan atau sembilan tahun. Dan, merasakan kebebasan,” ujar Pochettino.

Besok (Liga Champion malam ini), ujarnya, adalah tentang menang. Ditambahkannya, “Kami ingin menulis sejarah di sepakbola. Kami tahu betul apa yang harus kami lakukan. Liverpool adalah tim yang hebat.”

Jurgen (pelatih The Reds), adalah manajer yang sangat sukses. “Saya sangat mengaguminya. Bukan hal yang mudah bisa tiga kali membawa tim maju ke final Liga Champions,” tukasnya.

Jurgen Klopp, Setiap Final Selalu Berbeda

Klopp yang sudah tiga kali maju ke final Liga Champions, mengatakan setiap final selalu berbeda. Itu jawaban Klopp yang sudah enam kali membawa timnya ke final. Tapi selalu gagal jadi juara.

“Anda datang dengan tim yang berbeda, situasinya selalu berbeda. Jika saya kehilangan enam final berturut-turut, maka semua orang perlu khawatir! Tapi bukan itu masalahnya,” tukas Klopp.

Dalam tujuh tahun terakhir, imbuhnya, setidaknya Klopp adalah pemegang rekor dunia. Khususnya, dalam memenangkan semi final. Namun, jika rekor itu dibukukan mungkin tidak ada yang akan membelinya.

“Ini final sepakbola yang nyata. Sekarang kita harus berurusan dengan itu. Karena itu membuatnya sangat intens,” jelas Klopp.

Fakta Menjelang Final

  • Fakta, jika berhasil mengalahkan Spurs Liga Champion malam ini, Liverpool akan menjadi juara Liga Champions 6 kali. Yang berarti ada di tiga besar klub yang pernah menjadi juara Liga Champions UEFA.
  • Fakta, Tottenham dan Liverpool telah bertemu 170 kali di semua kompetisi, The Reds menang 79 kali, dan Spurs 48 kali serta 43 kali seri.
  • Fakta, Spurs adalah klub ke-40 yang baru pertama kali mencapai babak final Liga Champions. Sebelumnya, adalah Chelsea di tahun 2008. Jika menang, Spurs menjadi klub ke-23 yang bisa memenangi tropi Liga Champions.
  • Fakta, Sadio Mane penyerang Liverpool berpeluang menjadi pemain kedelapan, yang mencetak gol di lebih dari satu laga final. Tahun lalu, Mane mencetak gol ke gawang Real Madrid di Kiev.
  • Fakta, sudah ada enam final Liga Champions UEFA yang memertemukan dua klub dari negara yang sama. (mat)

Prediksi pemain:

Tottenham Hotspurs: Lloris; Trippier, Alderweireld, Vertonghen, Rose; Winks, Sissoko; Eriksen, Alli, Son; Kane

Liverpool: Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson, Wijnaldum; Salah, Firmino, Mane

Loading...