Bursa Transfer Madrid, Bikin La Liga Memanas

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bursa transfer Madrid di musim panas ini, membuat kompetisi La Liga 2019/2020 bakal panas. Teranyar, Madrid alias Los Blancos mendatangkan Ferland Mendy asal klub Lyon, Prancis.

Mendy didatangkan dengan biaya transfer sekitar 48 juta Euro atau sekitar Rp771 miliar. Nantinya, Mendy akan menempati posisi sebagai bek sayap kiri.

Mendy menjadi pemain kelima yang dibeli Los Blancos musim panas ini. Empat pemain lainnya yang sudah didatangkan lebih dulu, adalah Eden Hazard, Eder Militao, Rodrygo, dan Luka Jovic.

Bagi Mendy, kepindahannya ke Madrid ibarat impian yang menjadi nyata. Hal itu membuatnya merasa bangga. Karena, telah menjadi bagian dari tim terbaik di dunia.

Dia juga merasa bangga, karena bisa dilatih di bawah kepemimpinan Zinedine Zidane. Dalam pandangan Mendy, Zidane adalah legenda sepak bola, dan kini menjadi pelatih terbaik di dunia.

“Adalah sebuah kehormatan bisa dilatih oleh Zidane,” kata Mendy, Sebagaimana dikutip dari realmadrid.com, kemarin.

Tak Percaya Masuk Bursa Transfer Madrid

Saat konferensi pers resmi di Santiago Bernabeu, Mendy, mengungkapkan kebahagiaannya bisa bergabung di Real Madrid. Awalnya dia nyaris tak percaya, saat mendengar Madrid tertarik dengannya.

Karenanya, ketika klub raksasa itu jadi meminangnya di bursa transfer Madrid, dia sangat bahagia. Untuk itu, Mendy berjanji akan membantu Madrid semaksimal mungkin. Untuk memenangkan banyak gelar.

Mendy sendiri terobsesi untuk memenangi banyak gelar. Meski begitu, dia mengakui di awal bergabung dengan Los Blancos, dia harus banyak belajar terlebih dulu.

Saat ini Mendy dikenal sebagai salah satu bek sayap kiri terbaik di Prancis. Sesuatu yang membuat Madrid terpincut. Dan, meminangnya di bursa transfer Madrid musim panas ini.

Padahal, di awal karirnya Mendy sempat diprediksi tidak akan bisa bermain bola sejak usia 15 tahun.

Saat itu pinggulnya dioperasi, dan selama 6 bulan hanya bisa duduk di kursi roda, sembari menjalani perawatan. Namun, Mendy bermental pejuang tangguh.

Meski untuk berjalan pun tidak bisa, tapi dia tetap merawat mimpinya. Untuk menjadi pesepakbola hebat, dan bermain di klub raksasa. Mimpi yang kini jadi kenyataan.

Idolakan Zinedine Zidane

Di konferensi pers itu, Mendy mengungkapkan kekagumannya pada sosok Zinedine Zidane. Sejak kecil dia memang sudah kagum dengan kiprah Zidane, dan selalu mengikuti setiap perkembangannya.

Itu sebabnya ketika sekarang bisa bergabung dengan Zidane melalui Bursa Transfer Madrid, disebutnya sebagai sebuah kehormatan. Dia berharap bisa cepat berkembang di bawah Zidane.

Salah satu sebabnya, karena mereka berbicara dalam bahasa yang sama, Bahasa Prancis. Sehingga, bisa memudahkannya berkomunikasi, dan memahami instruksi yang diberikan pelatih. (mat)

Loading...