Bekraf Fasilitasi Sertifikasi Profesi Batik di Tanjungpinang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul berharap
sertifikasi profesi batik yang difasilitasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kementerian Pariwisata bisa mengembangkan potensi ekonomi kreatif.

Hal ini disampaikan Syahrul saat memberikan sambutan pada kegiatan fasilitasi sertifikasi profesi batik yang diselenggarakan di CK Hotel Tanjungpinang, Kamis (13/6) siang.

“Kegiatan ini sebagai upaya sinkronisasi program dan kegiatan serta menjalin kerja sama antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Perlu diapresiasi untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif,” kata Syahrul, dilansir dari tanjungpinangkota.go.id.

Pemerintah Kota Tanjungpinang, tambahnya, telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Seperti penyediaan sarana prasarana seperti rumah workshop, klinik bisnis, galeri souvenir, serta pelatihan-pelatihan dan bimtek.

Kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri serta pemberian insentif bagi 120 pelaku usaha untuk mendaftarkan hak merek dan karya ciptanya..

Mantan wakil wali kota Tanjungpinang ini berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri dan Badan Ekonomi Kreatif, melalui Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual yang ikut mendukung dan memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif Kota Tanjungpinang.

Dr Sabartua Tampubolon selaku Direktur Harmonisasi Regulasi Standardisasi Bekraf menyebut pelaku ekonomi kreatif penting untuk didukung dan diberi semangat dalam meningkatkan kreativitas di dalam membatik.

Sementara Ari Juliano Gema, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Bekraf menjelaskan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif.

Bekraf mempunyai tugas membantu presiden RI Dalam merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan dan sinkronisasi, kebijakan ekonomi kreatif.

Peserta kegiatan ini 100 orang, dari berbagai daerah seperti Malang, Masiun, Jakarta dan kabupaten atau kota di Kepri sendiri.

Acara kegiatan fasilitasi sertifikasi profesi Batik ini turut dihadiri, Budi Triwinanta, Kepala Sub Direktorat Standardisasi dan Sertifikasi Bekraf, Mariaman Purba, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik, Rodiah Syamwil yang mewakili Lembaga Sertifikasi Profesi Batik, Drs. Boeralimar, M.M, Kadis Pariwisata Provinsi Kepri, H. Irwan, S.Sos, M.M, Asisten 2 Pemerintah Kota Tanjungpinang, Surjadi, MT, Kadisbudpar Kota Tanjungpinang, dan Kepala OPD terkait se-Kota Tanjungpinang. (mat)

Loading...