Semarang Bertekad Menjadi Kota Pendidikan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan bahwa Semarang merupakan kota pendidikan. Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan semakin banyaknya kampus didirikan di kota ini.

“Saya hitung paling tidak ada lima, kayak Unimus, USM, Undip, Unisulla, saya bilang lagi itu ada Upgris, itu kan perguruan tinggi dengan mahasiswa yang sangat banyak, Udinus di tengah kota,” sebutnya, belum lama ini.

Hendi menegaskan hal itu saat menghadiri Groundbreaking Rumah Sakit Fakultas Kedokteran, Gedung Fakultas Kedokteran, Gedung Pertemuan dan masjid di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unimus), Kawasan Kedungmundu, Kota Semarang.

“Yang banyak itu di Sleman, di Bantul, Kota Yogyanya sedikit kalah dengan Kota Semarang. Mari kita wujudkan bareng-bareng, Semarang sebagai Kota Pendidikan,” lanjutnya.

Namun demikian, ia mengatakan yang lebih penting kewajiban dari semua perguruan tinggi di Semarang ialah mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal bagi kemajuan Bangsa Indonesia.

Jika hanya pembangunan infrastruktur tanpa diimbangi SDM yang mumpuni, kurang dapat bermanfaat secara maskimal bagi masyarakat. Sesuai kebijakan pemerintah pusat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, maka pembangunan SDM kedepan memiliki peran yang sangat penting, ujarnya.

“Nggak banyak perguruan tinggi yang mbangun terus, kemudian mahasiswanya juga bertambah terus. Dalam sejarah di Kota Semarang, saya cermati dunia pendidikan yang mbangun banyak tapi mahasiswanya tidak bertambah sehingga pembangunannya tidak konsisten. Saya ucapkan selamat kepada Pak Rektor, ada gedung serbaguna, ada gedung Fakultas Kedokteran, ada masjid, yang nanti juga disambung groundbreaking rumah sakit kedokteran,” Hendi mengakhiri sambutannya. (man)

Loading...