Pembangunan Masjid Demi Generasi Qurani
TANJUNGPINANG (suarasiber) Zaman semakin tua, generasi muda dirongrong oleh kemajuan zaman. Tak ingin anak-anak muda di Kepri tenggelam dalam gerlap dunia, pemerintah daerah berupaya serius dalam pembangunan masjid. Juga musala dan pondok pesantren serta rumah tahfiz.
Saat peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Nurul Iman, Kijang, Bintan, 21 Mei lalu, Gubernur mengemukakan hal tersebut. Pemprov Kepri menurut Gubernur sejalan dengan Pemkab Bintan, terutama menciptakan generasi muda yang qurani.
“Kami sama-sama ingin membangun kekokohan bidang keagamaan. Menciptakan generasi muda yang qurani dengan terus membangun masjid dan musala. Juga pondok pesantren dan menyejahterakan guru-guru TPQ dengan pemberian insentif,” kata Gubernur Nurdin.
Prioritas kegamaan yang digaungkan sejak dini ini seyogyanya menjadi motivasi besar. Dengan pemimpin dan masyarakatnya beriman dan bertakwa diharapkan tidak ada keraguan untuk terus memajukan daerah, pesan Nurdin.
Dalam sambutannya, Nurdin mengajak semua kaum muslimin di Kepulauan Riau dalam merefleksikan peringatan Nuzulul Quran agar memegang teguh pedoman kehidupan baik dunia juga akhirat yakni Alquran.
“Dengan teguhnya diri dengan pedoman alquran bukan hanya dibaca namun diamalkan secara nyata, InsyaAllah akan turun keberkahan di bumi Kepri ini,” ujar Nurdin.
Nurdin juga bercerita tentang singkatnya kehidupan manusia di dunia. Bahkan tidak terasa saja bulan Ramadan sudah masuk kepertengahan. Begitu pun waktu manusia yang siapapun tidak tahu sampai kapan diberi kesempatan hidup.
Gubernur pun mengingatkan tak akan ada yang bisa dibawa kelak, selain hanya amal kebaikan. Untuk itu, hidup dengan Alquran sebagai pedoman menjadi hal terbaik.
Pembangunan Masjid Nan Megah
Sementara itu Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan bahwa peringatan Nuzulul Quran membawa suasana semarak akan syiar keagamaan. Umat dituntut untuk terus mengembangkan nilai Alquran sebagai petunjuk kehidupan.
Peringatan setiap tahun harus bisa diambil hikmahnya. Bahwa Alquran merupakan satu-satunya petunjuk dalam menjalankan kehidupam baik di dunia maupun akhirat, terang Bupati.
Apri melanjutkan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri yang begitu peduli dengan peningkatan bidang keagamaan yang saat ini terus digaungkan tentu sejalan dengan program yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota.
“Harapan kita program pengembangan siyar agama ini akan semakin meningkat sehingga iman pun akan tebal dan kokoh dalam menjalankan kehidupan,” lanjut Apri.
Salah satunya ia membenarkan soal pembangunan masjid, musala, pemberian insentif guru TPQ dan sebagainya. Semua untuk menciptakan generasi muda yang qurani.
Pembangunan masjid di Kabupaten Bintan memang diakui. Masjidnya megah-megah, dibangun di setiap kecamatan. Bahkan netizen pun sempat memasukkan salah satu masjidnya, yaitu Masjid Pink di Kawal sebagai salah satu masjid yang patut menjadi dsetinasi wisata. (man)
