Lingga Siap Tampung Relokasi Industri China

Loading...

DAIK LINGGA (suarasiber) – Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau siap menampung industri dari China yang akan melakukan relokasi akibat perang dagang antara negara tirai bambu itu dengan Amerika Serikat.

Hal itu diungkapkan Bupati Lingga, Alias Wello merespon pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan pemerintah sedang menyiapkan dua lokasi untuk menampung relokasi industri dari China.

“Presiden sudah setuju bahwa ada dua tempat yang akan kami persiapkan. Satu di Jawa Tengah dan satu lagi mungkin di pulau sekitar daerah Batam sana,” jelas Luhut sebagaimana dikutip CNN Indonesia, Kamis (30/5/2019).

Untuk menangkap peluang relokasi industri dari China itu, Awe, sapaan akrab Bupati Lingga itu, mengaku sudah menyiapkan lahan seluas 3.000 Ha di kawasan industri Sebayur, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat.

“Dalam amandemen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lingga, kami sudah menyiapkan lahan seluas 3.000 Ha di Desa Marok Tua sebagai kawasan industri,” ungkapnya.

Awe menjelaskan, posisi geografis Kabupaten Lingga yang berbatasan langsung dengan kawasan pertumbuhan ekonomi seperti Batam, Jambi, Riau dan Bangka Belitung, merupakan salah satu keunggulan komparatif yang tak ditemukan di daerah lainnya.

“Pokoknya, posisinya cukup strategis. Berada di alur pelayaran internasional. Lahannya masih tersedia cukup luas dengan harga terjangkau, jauh dari pemukiman masyarakat dan cadangan air bersih yang melimpah,” bebernya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten yang berada di ujung paling selatan Kepulauan Riau itu, memiliki 604 pulau besar dan kecil. Sebanyak 98 pulau diantaranya sudah berpenghuni dengan jumlah penduduk sekitar 102 ribu jiwa. (aip)

Loading...