Gubernur Kepri Minta Bandara ke Menhub

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bandara atau bandar udara adalah salah satu fasilitas yang diminta Gubernur Kepri H Nurdin Basirun kepada Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

Permintaan itu disampaikan Nurdin Basirun tatkala kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Batam, Sabtu (25/5/2019).

Sepanjang hari itu, Gubernur Nurdin memang mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau sejumlah fasilitas umum yang ada hubungannya dengan perhubungan.

Permintaan Gubernur Kepri tentang bandara disampaikannya saat kunjungan ke Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

Gubernur Kepri mengatakan kepada Menhub Budi Karya, agar bandara yang ada bisa diperpanjang landas pacunya serta penambahan fasilitas lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat perkembangan Kepri.

Bandara Seibati, Karimun

Di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, di sela-sela pembicaraan mengenai beberapa hal terkait bandara ini, Gubernur Kepri menyebut Seibati. Seibati merupakan bandara di Tanjungbalai Karimun.

Baru-baru ini pihak bandara mengadakan pertemuan dengan pimpinan sebuah maskapai untuk kerja sama pembukaan rute penerbangan Bandara hang Nadim Batam ke Bandara Seibati Tanjungbalai Karimun.

Bandar udara di Seibati ini memiliki nama Raja Haji Abdullah. Lokasinya terletak di Desa Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Indonesia. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu berukuran 1.400 x 23 meter. Jarak dari kota sekitar 12 kilometer.

Pada Kamis (23/5/2019) dilakukan penerbangan ujicoba atau proving flitght oleh Maskapai Wings Air. Penerbangan ini berjalan sukses dan direncanakan penerbangan perdana pada 12 Juni mendatang.

Kawasan Ekonomi Khusus

Selain itu, Gubernur juga banyak berbincang tentang Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK. Di hadapan Menteri Perhubungan Budi Karya, Nurdin memaparkan perkembangannya.

Terkait Kawasan Ekonomi Khusus, Gubernur Kepri minta agar pelabuhan diperbesar. Karena keberadaan pelabuhan sangat penting menunjung kelangsung kegiatan di Kawasan Ekonomi Khusus tadi.

“Kita minta agar beberapa pelabuhan di ibu kota kabupaten diperbesar lagi. Ini untuk kebutuhan yang makin besar ke depannya,” kata Nurdin, dilansir dari kepriprov.go.id.

Menurut Nurdin, Menhub, berjanji akan mendukung agar pembangunan itu semakin cepat. Apalagi dalam banyak kesempatan, Nurdin termasuk yang selalu bertemu Menhub di Jakarta. Walaupun Nurdin main terobos dan tanpa janji terlebih dahulu.

Lengsung Telepon Dirjen Terkait

Sepanjang Sabtu siang itu, Nurdin bersama Budi melakukan perjalanan ke sejumlah lokasi, termasuk Pelabuhan Batuampar. Di sini keduanya berdiskusi tentang kendala keberangkatan.

Memang, kata Nurdin, banyak penumpang yang menginginkan keberangkatan kembali ke Pelabuhan Beton di Sekupang. Bukan di Batuampar lagi. Masalah ruang tunggu juga menjadi keluhan penumpang yang jarangnya terlalu jauh.

“Banyak masukan dari penumpang yang ditampung Pak Menteri. Terutama soal kenyamanan antara Sekupang dan Batuampar. Pak Menteri minta ini dikaji kembali,” kata Nurdin.

Pembicaraan juga tentang halaman parkir Pelabuhan Sri Bintanpura, Tanjungpinang, pelabuhan bongkar muat di Tanjungbalai, Natuna, Anambas dan Lingga.

Pada kesempatan itu, Menteri langsung menelepon Dirjen terkait. Menurut Nurdin, Dirjen diminta menurunkan tim untuk mengkaji beberapa pelabuhan dan bandara yang disampaikannya.

“Kita berharap tim mereka turun setelah Lebaran. Lebih cepat lebih baik,” kata Nurdin. (man)

Loading...