Batam, Ibarat Kartu Joker di Pilgub Kepri 2020

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kota Batam bakal menjadi kartu joker di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur Kepri 2020. Jumlah pemilihnya sekitar 638.170 suara, menjadi rebutan bagi siapapun yang ingin jadi gubernur.

Jumlah itu lebih dari 50 persen suara pemilih di seluruh Provinsi Kepri, yang berjumlah sekitar 1,118.620 suara. Ini yang menjadikan Batam menjadi joker, bagi semua calon gubernur di Provinsi Kepri.

“Yang berarti jika jumlah seluruh pemilih di Tanjungpinang, Karimun, Bintan, Lingga, Natuna, dan Anambas, digabungkan, jumlahnya masih di bawah Batam. Makanya, Batam kita sebut sebagai joker di Pilgub Kepri 2020,” kata Zainal, politisi di Tanjungpinang menjawab suarasiber.com, Sabtu (11/5/2019).

Menurut Zainal, fakta tersebut akan menjadikan para calon gubernur (cagub) Kepri harus melirik Batam. Salah satu caranya dengan menggandeng calon wakil gubernur (cawagub), yang berasal dari Batam.

“Paling tidak harus ada perwakilan dari Batam, sebagai gubernur atau sebagai wakil gubernur. Atau, orang yang pernah bertugas lama di Batam. Sehingga, dikenal luas,” jelas Zainal.

Menurut Zainal, selain Batam, Karimun dan Tanjungpinang serta Bintan juga menjadi lumbung suara yang berpotensi.

Kemudian, Tanjungpinang ada sekitar 141.177 pemilih. Karimun sekitar 157.079 pemilih, dan Bintan sekitar 98.379 pemilih.

Selanjutnya, Lingga 66.876 pemilih, dan Natuna 52.597 pemilih. Serta, Anambas 31.529 pemilih. “Jumlah suara tersebut, merupakan daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu yang baru ini. Jadi, validitasnya terjamin,” jelas Zainal.

Selain pemilihan gubernur, di Provinsi Kepri juga menggelar pemilihan kepala daerah di Batam, Bintan, Karimun, dan Lingga. Kemudian di Anambas dan Natuna.

“Hasil Pemilu 2019 ini, akan memberi dampak besar di Pemilukada 2020 nanti,” tukas Zainal. (mat)

Loading...