STIE Pembangunan Tanjungpinang Gelar Seminar Nasional Tantangan Bisnis Digital
TANJUNGPINANG (suarasiber) – STIE Pembangunan tanjungpinang kembali menyelenggarakan seminar. Kali ini skalanya nasional dengan tajuk Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis & Call For Paper.
Diselenggarakan di Hotel Aston Tanjungpinang, Sabtu (6/4/2019), seminar mengambil tema Peluang dan tantangan Bisnis Digital di Daerah kepulauan.
Narasumber yang dihadirkan ialah Assoc Prof Dr Siti Aisyah Bt Panatik, Dr Umar Haiyat bin Abdul Kohar, Prof Drs Djoko Suhardjanto M Com (Hons) PhD Ak dan Fikur Roziqin SKep Ns.
Pengambilan tema disesuikan dengan perkembangan zaman. Saat ini bisnis digital sudah menyemtuh lapisan bawah, misalnya warga pengguna Gojek. Sampai ke cara belanja hanya bisa dilakukan hanya dengan smartphone melalui toko-toko online yang dengan gampang ditemukan.
Satriadi SAp MSc sebagai Ketua Pelaksana Seminar Nasional ini menyebutkan, sukses acara berkat dukungan sejumlah pihak.
Selain dukungan Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang dan jajarannya, terima kasih disampaikan kepada narasumber dari Sharp, AHIBS, UNS dan Kimia Farma serta sponsor Kimia Farma, Enkasari, Fituno, para peneliti dan undangan diantaranya dari kalangan mahasiswa.
Seminar nasional ini bertujuan sebagai forum diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat kepada masyarakat. “Melalui seminar tahunan ini diharapkan menjadi forum untuk saling menukar informasi berdiskusi yang melibatkan banyak pihak mulai dari akademisi, praktisi dan pemerintah,” kata Satriadi.
Usai seminar, Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STIE Pembangunan Tanjungpinang mengundang akademisi, praktisi dan pemerintah untuk menulis makalah dengan tema yang sudah ditentukan mulai dari akuntansi, manajemen, kewirausahaan, ekonomi dan bisnis, sosial humaniora, system informasi manajemen pendidikan ekonomi, keuangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Ilmu ekonomi dan bisnis memiliki peran penting dalam melihat peluang dan tantangan yang selanjutnya akan di telaah, di kembangkan, dan di aplikasikan oleh para usahawan guna mengikuti tuntutan perkembangan teknologi pada era globalisasi ekonomi digital,” ungkap Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIE Pembangunan, Hendy Satria. (mat)
