Pengusaha China Tertarik Budidaya Teripang di Lingga

Loading...

BATAM (suarasiber) – Pengusaha China yang tergabung ke dalam China Fisheries Association (CFA) atau Asosiasi Perikanan China mulai melirik potensi pengembangan budidaya reripang pasir (holothuria scabra) di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Hal itu terungkap setelah sejumlah pengusaha perikanan China yang dipimpin langsung oleh Direktur China Fisheries Association, Pang Debin, melakukan survey potensi perikanan selama dua hari di bumi “Bunda Tanah Melayu” itu.

Pengusaha China dan Bupati Lingga Alias Wello
Direktur China Fisheries Association, Pang Debin bersama Bupati Kabupaten Lingga, Alias Wello. Foto – aip/suarasiber

Pengusaha China Survei 2 Hari

“Potensinya luar biasa. Saya melihat budidaya teripang pasir dan udang Vannamei sangat cocok di daerah Lingga. Sepulang ke China, saya dan tim segera mempersiapkan rencana investasinya,” ungkap Pang Debin di Batam, Minggu (7/4/2019).

Kunjungan pengusaha China termasuk Direktur China Fisheries Association, Pang Debin di wilayah paling selatan Provinsi Kepulauan Riau itu, tak lepas dari upaya dan kerja keras Bupati Lingga, Alias Wello untuk membenahi sektor kelautan dan perikanan di wilayah kerjanya.

Pengusaha China memegang teripang di tangan
Sejumlah pengusaha dari China memegang teripang di tangan mereka. Foto – aip/suarasiber

Selama dua hari di Lingga, para pengusaha tersebut diajak keliling oleh orang nomor satu Lingga itu mengunjungi perairan Kecamatan Singkep Barat, Senayang dan Kata Bidare.

“Insya Allah, tahun ini, kami mulai menggarap sektor perikanan dan pariwisata. Kedua sektor ini, diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Lingga,” ujar Bupati Lingga, Alias Wello.

Awe, sapaan akrab Bupati Lingga ini, mengaku tak menutup mata terhadap sektor perikanan yang selama ini menjadi penopang perekonomian masyarakat Lingga yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari sektor tersebut.

Teripang dan Vannamei Masih Menarik Perhatian

Staf Khusus Bupati Lingga Adi Indra Pawennari menunjukkan teripang kepada pengusaha China
Staf Khusus Bupati Lingga Adi Indra Pawennari menunjukkan teripang kepada pengusaha asal China. Foto – aip/suarasiber

“Kita tak pernah menutup mata. Namun, kita juga harus maklum, bahwa anggaran pemerintah sangat terbatas. Karena itu, harapan terbesar kita bagaimana mengajak investasi swasta berkontribusi di sektor ini,” katanya.

Apalagi, tambah Awe, kewenangan di bidang kelautan sudah beralih dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi pasca terbitnya Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Tadi, saya sudah dapat gambarannya. Para pengusaha China sangat tertarik mengembangkan budidaya Teripang Pasir dan udang Vannamei. Apalagi, Teripang yang kaya protein dan kolagen ini pasarnya cukup besar di luar negeri,” jelasnya. (aip)

Loading...