Jokowi – Ma’ruf Amin Unggul 18 Persen dari Prabowo – Sandiaga Uno di Survei Indo Barometer

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Indo Barometer merilis hasil survei yang dilaksanakan 15-21 Maret 2019, Selasa (2/4/2019). Hasilnya, elektabilitas pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin (50,8%) unggul 18,8 persen dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (32,0%).

Metode yang digunakan Indo Barometer, adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Responden survei, adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Hasil survei ini disampaikan peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Selain itu, Indo Barometer juga merilis hasil surveinya melalui website www.indobarometer.com, Selasa (2/4/2019).

Calon presiden Prabowo Subianto saat berkampanye di Papua. F-twitter,com/prabowo

Dalam rilis itu disebutkan, survei nasional Indo Barometer Maret 2019 membaca tanda kemenangan itu kuat ada di paslon Jokowi-Maruf Amin. Tanda kemenangan dapat dilihat dari lima indikator utama.

Lima indikator kemenangan Jokowi-Amin adalah:
1. Mayoritas publik Indonesia puas atas kinerja Jokowi sebagai calon petahana.

2. Penilaian kualitas personal Jokowi lebih baik daripada Prabowo.

3. Tiga kartu baru Jokowi sangat disukai masyarakat.

4. Mayoritas pemilih menganggap Jokowi lebih mewakili aspirasi umat Islam dibanding Prabowo, termasuk di kalangan santri.

Baca Juga:

Seri Terakhir Game of Thrones Film Tayang 14 April 2019 di HBO

Takmir Diimbau Tolak Kegiatan Politik di Masjid atau Musala

Logistik Pemilu 2019 untuk Tambelan Dibawa Sabuk Nusantara 80

Berikut Nama Pejabat Utama Polda Kepri yang Sertijab

5. Keunggulan Jokowi merata di berbagai segmen penting pemilih seperti, jenis kelamin, desa kota, pulau, agama, usia, pendidikan, dan lain-lain.

Lima indikator di atas, ditambah masih jauhnya selisih paslon 01, dan 02 menurut survei nasional Februari dan Maret 2019, merupakan penanda kuat kemenangan pasangan Jokowi-Amin.

Namun kemenangan itu akan batal jika pendukung Jokowi-Amin golputnya mencapai 40%, sementara pendukung Prabowo-Subianto tidak ada yang golput.

Indo Barometer telah membuktikan akurasi survei nasionalnya pada Pilpres 9 Juli 2014 yang lalu. Hasil survei tersebut dipublikasikan pada 29 Juni 2014 dan dapat dicek di media massa. (mat)

Loading...