Gubernur Kepri dan Kepala OPD Bahas Rupiah di Atas Kapal

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Gubernur H Nurdin Basirun kembali menegaskan kepala OPD untuk terus memfokuskan program dan kegiatan untuk masyarakat. Kalau perlu, pembahasan program dilakukan di atas kapal. Apalagi jika menyangkut rupiah milik rakyat.

Inilah yang dilakukan Nurdin dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri, Senin pekan lalu. Di atas Kapal Jet Dream, diadakan rapat terbatas.

“Kita harus ikhlas melayani masyarakat. Semangat menghampiri rakyatnya. Jadi, kita jangan kecewakan masyarakat,” kata Nurdin, dilansir dari humaskepri.go.id.

Semua harus bersinergi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Capaian-capaian yang dilakukan pemerintah harus memberi peningkatan ekonomi masyarakat.

Dalam ratas tersebut, hadir Kepala Barenlitbang Naharuddin, Kadis PU Abu Bakar, Kadis Perkim Mahyuddin, Kadis Kelautan dan Perikanan Edy Sofyan, Kadis Perhubungan Jumhur Ismail, dan Karo Umum dan Perlengkapan Martin Maromon.

Tiap Rupiah Uang Rakyat Harus Memberi Manfaat

Nurdin mengatakan dia memang lebih banyak di lapangan dari pada kantor. Tapi bukan berarti aktivitas tiap OPD tidak dipantaunya. Karena itu, dia menegaskan agar program yang dibuat benar-benar untuk masyarakat.

“Sudah sering saya sampaikan, tiap rupiah uang rakyat harus memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Nurdin.

Dalam rapat itu, Nurdin mengevaluasi tiap program OPD yang hadir. Apalagi ini sudah masuk triwulan kedua. Harus ada progres pembangunan yang sudah terlihat.

Para kepala OPD diajak langsung melihat ke lapangan agar dalam perencanaan ke depan memperhatikan skala pritoitas yang dibutuhkan masyarakat. Yang benar-benar membantu masyarakat.

“Biar semakin mantap memperkuat perencanaan berbasis kewilayahan. Apalagi kita ribuan pulau dan lautnya sangat luas,” kata Nurdin Basirun.

Setelah selesai Musrenbang diselenggarakan pada April lalu, Nurdin berpesan kepada Kepala Barenlitbang untuk mempersiapkan pembahasan APBD Perubahan. Juga mematangkan kegiatan 2020.

Meski rapat dilaksanakan dalam perjalanan dari Tanjungpinang menuju Daik Lingga, di atas kapal yang kondisinya sesekali bergoyang karena hempasan ombak, namun semuanya serius.

Gubernur mendengarkan laporan para kepala OPD lalu membahasnya bersama-sama untuk mendapatkan persepsi yang sama. Semua kepala OPD yang terlibat rapat terbatas ini aktif berdiskusi dua arah. (mat)

Loading...