JAKARTA (suarasiber) – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf, Jenderal (Purn) Moeldoko memastikan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sudah dijadwalkan mengunjungi Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
“Informasi terakhir dari Wakil Ketua TKN, pak Moeldoko, Insya Allah pak Jokowi dijadwalkan ke Dabo Singkep, Sabtu, 6 April 2019 mendatang,” ungkap Bupati Lingga, Alias Wello di Jakarta, Ahad (24/3/2019).
Sehari sebelumnya, Awe sapaan akrab Bupati Lingga ini, juga sudah mendapatkan informasi mengenai jadwal kunjungan Jokowi ke Dabo Singkep dari Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding dan Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy.
“Alhamdulillah, ini anugerah yang luar biasa. Jika targetnya hanya ingin mendulang suara, tentu pilihan Pak Jokowi bukan ke Lingga. Tapi, ini sebuah penghormatan bagi negeri Bunda Tanah Melayu,” katanya.
Menurut Awe, berdasarkan data yang sudah dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Lingga yang terdiri dari 604 pulau itu hanya memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2019 sebanyak 66.876 pemilih.
Baca Juga:
Warga Melepas Rindu dengan Berfoto Bersama Pak Harto dan Ibu Tien
Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Polri 2019 Pecahkan Rekor Muri
Siapa Miliarder dari Kalangan Ketua DPRD di Kepri? Inilah Daftarnya
Wako Batam Kepala Daerah Paling Tajir di Kepri, Wako Tanjungpinang Termiskin
Inilah Kelebihan Koperasi Mustika Galunggung Besutan Partai Berkarya
“Inilah keunggulan yang dimiliki Pak Jokowi. Sebagai seorang pemimpin, ia tak melihat Lingga dari jumlah pemilihnya. Tapi, ia melihat jauh ke depan, Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu, pewaris sejarah kebesaran bangsa Melayu” bebernya.
Sebagaimana diketahui, rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Lingga sudah dijadwalkan setahun yang lalu, tepatnya tanggal 21 November 2018. Ia diagendakan membuka Festival Kelapa Indonesia ke-2 dan perayaan hari kelapa dunia ke-49.
Namun, karena kesibukan dalam penanganan gempa di Nusa Tenggara Barat dan musibah Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi mengutus Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko untuk mewakilinya. (aip)
