Tembakan dan Ulah Anarkis Pengunjuk Rasa Warnai Simulasi Sispamkota 2019

Loading...

BATAM (suarasiber) – Polda Kepri menggelar Simulasi Sispamkota tahun 2019, simulasi untuk menghadapi berbagai kemungkinan pada Pemilu 2019 mendatang. Latihan dilaksanakan di Lapangan Temenggung Abdul Jalam, Rabu (20/3/2019) pukul 08.30 WIB.

Pengecekan kekuatan personel oleh Dansatbrimob Polda Kepri Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengawali simulasi. Selanjutnya Tactical Floor Game (TFG) Tahapan Simulasi Pengamanan Ops Mantap Brata seligi Pilpres dan Pileg Tahun 2019.

Simulasi juga memperlihatkan bagaimana polisi mengatasi pengunjuk rasa yang anarkis. f-polda kepri

Tamu undangan disuguhi bagaimana para petugas mengawal kampanye salah satu calon presiden yang diperankan seseorang. Lalu beragam keributan pun terjadi. Ada upaya sabotase, sehingga petugas dengan mengendarai sepeda motor melakukan upaya penyelamatan dari dalam sebuah nbus yang sengaja dibakar.

Rentetan senjata terdengar. Para pengunjuk rasa mencoba menerobos garis pengamanan yang dibatasi dengan tameng. Mereka menendang, memukul dan berupaya mengacaukan suasana. Helikopter ditampilkan untuk membantu mengamankan suasana. Yang cukup menarik perhatian undangan ialah bagaimana tim anti penjinak bom melakukan tugasnya, seperti dalam kondisi sebenarnya.

Baca Juga:

Prajurit Lantamal IV Renovasi Surau dan Tanam Bakau

MoU Pengawasan Orang Asing di Bintan Diteken

Alias Wello Dukung Saran Presiden Jokowi, Ganti Sawit dengan Tanaman Lain

Pencemaran Limbah Minyak Hitam di Kepri Terjadi Sejak 1970-an, Waduh…

Ketua Tim Suvervisi Brigjen Pol Drs Suryanbodo Asmoro mengatakan, keberadaan tim supervisi di sini melihat kesiapan personil Polri dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2019.

“Kami menilai pelaksanaan latihan ini sangat bagus dan mengapresiasi seluruh petugas yang
terlibat seperti TNI, Polri dan masyarakat yang dilibatkan dalam simulasi barusan,” terangnya. (mat)

Loading...