MoU Pengawasan Orang Asing di Bintan Diteken
BINTAN (suarasiber) – Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Bintan, Imigrasi Tanjunguban dan Imigrasi Kepri meneken nita kesepahaman (MoU) dalam penguatan tugas dan fungsi lembaga ini, Selasa (19/3/2019) di Kantor Bupati Bintan.
Unsur-unsur pengawan dari Imigrasi, Disnaker, Bea Cukai, kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri, BIN, Disnaker, camat serta unsur-unsur lainnya hadir pada kesempatan ini. Pertemuan pembahasan dan evaluasi pengawasan orang asing ini, dipimpin oleh Wabup Bintan H Dalmasri Syam didampingi Sekda Adi Prihantara.
Kepala Divisi Imigrasi Ahmad Firmansyah mengatakan, maksud dibuat MoU penguatan tugas dan fungsi ini, untuk memudahkan melakukan komunikasi, koordinasi dan tukar menukar informasi, guna pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing. Sehingga, pengawasan dan intelijen keimigrasian dapat berjalan sesuai dengan UU.
Kemudian, tujuan dari pembentukan sekretariat Timpora, untuk memudahkan melakukan pengumpulan informasi atas keberadaan dan kegiatan orang asing, guna pengawasan dan penegakan peraturan keimigrasian.
Baca Juga:
Pencemaran Limbah Minyak Hitam di Kepri Terjadi Sejak 1970-an, Waduh…
Gembiranya Masyarakat Jemaja Bisa ke Ibu Kota Lebih Mudah
Titiek Soeharto Berkomitmen Lindungi Tenaga Kerja Kurang Terdidik
Bocah Pencuci Bus Itu Menjadi Bupati Bintan Dua Periode (bagian 1)
“Ke depan, Timpora Bintan bukan hanya melakukan pengawasan saja. Namun secara berkala, akan dilakukan operasi gabungan terhadap orang asing,” tegasnya.
Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam menyambut baik terbentuknya Timpora. Karena, peran, tugas dan tanggung jawab sudah dituangkan dalam surat keputusan. Setiap bidang sudah ada tanggung jawabnya masing-masing.
“Jika suatu saat dilakukan operasi gabungan, tim kita sudah benar-benar siap,” ujar H Dalmasri Syam.
“Selain pembentukan TIMPORA tidak lupa kita juga harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDA) yang andal. Agar ketika bertugas, dapat terlaksana secara maksimal dan optimal,” sambung H Dalmasri Syam. (mat)
