Hilang 3 Hari di Lautan, Fendi Ditemukan Meninggal Dunia

Loading...

KARIMUN (suarasiber) – Sebuah pompong hanyut di laut lepas, di Perairan Pulau Muda, Kecamatan Meral, Tanjungbalai Karimun, Rabu (27/3/2019) kira-kira pukul 08.45 WIB. Namun penumpangnya tak ada lagi di atasnya, diduga hilang.

Informasi yang disampaikan Kepala Siop dan Siaga BNPP Kelas A Tanjungpinang, Eko Suprianto kepada suarasiber, Jumat (29/3/2019), informai tersebut diterima pihaknya dari seorang nelayan bernama Azizman. Warga tersebut mengabarkan telah terjadi kecelakaan kapal.

Laporan warga juga mengatakan sebuah pompong hanyut dan penumpangnya tidak diketahui keberadaannya.

Nelayan yang dinyatakan masih hilang ialah Fendi berumur 38 tahun. Ia berangkat melaut pukul 05.00 WIB dari rumahnya.

Saudara Fendi yang bernama Din mengutarakan korban melaut menggunakan pompong dan sempat mendapatkan informasi kapal itu mengalami masalah dan berputar-putar serta menabrak bebatuan.

Saat kejadian cuaca cukup cerah dengan kecepatan angin 28 km/jam bergerak dari utara menuju timur laut. Sedangkan gelombangnya 0.2 – 0.8 meter.

Baca Juga:

Ditangkap KPK, Anggota DPR RI Bowo Sidik Pangarso Miliarder yang Masih Korupsi

Bowo Siapkan Rp8 Miliar Hasil “Jarahan” untuk Membeli Suara Rakyat

Jangan Jadikan Ujian Nasional Sesuatu yang Menakutkan

Sabtu, 30 Maret Besok, 1.200 pebalap Bersaing di Tour de Bintan

Pada 27 Maret 2019, pukul 09.10 WIB Rigit Inflatable Boat Pos Pencarian dan Pertolongan dengan jumlah anggota pencarian 5 orang bergerak menuju lokasi kejadian. Unsur SAR yang terlibat ialah Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjungbalai Karimun, Pol Air Tanjungbalai Karimun dibantu nelayan setempat.

Namun pencarian hari pertama serta kedua belum menemukan Fendi. Baru pada pencarian hari ketiga, hari ini, jasad Fendi ditemukan di koordinat 01 04 925 N – 103 15 56.3 E. Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga.

“Terima kasih kepada semua unsur yang terlibat pencarian. Dengan ditemukannya korban maka pencarian selesai,” tutup Eko. (mat)

Loading...