Gubernur ke Jakarta, Aksi Guru SMA dan SMK di Dompak Tanpa Keputusan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Aksi guru SMA/SMK se-Kepri yang menuntut pembayaran gaji ke-13 dan 14, berakhir antiklimaks, Senin (11/3/2019) siang. Tidak ada keputusan yang dihasilkan.

Meski Kadisdik Kepri M Dali MM, berusaha memberi penjelasan. Dan, Wagub Kepri Isdianto, bersedia bertemu muka dengan para guru yang datang dari berbagai daerah di Kepri.

Karena, Isdianto tidak bisa menjawab sendiri tuntutan para guru tersebut. Dijadwalkan, para guru (perwakilan) akan mendatangi lagi Kantor Gubkepri, Selasa (12/3/2019.

Tujuannya masih sama, yaitu minta penjelasan gubernur, kenapa gaji ke-13 dan 14 tahun 2018, belum dibayarkan. Sementara, untuk ASN Pemprov Kepri lainnnya sudah dibayar.

Baca Juga:

Lantamal IV Sosislisasikan Kelengkapan Administrasi Wabku

Abaikan Surat Peringatan Kadisdik Kepri, Guru SMA dan SMK Tetap Datangi Kantor Gubernur

DPRD Sahkan Ranperda Perumda BPR Bintan

“Kenapa yang lainnya (ASN Pemprov) terima (gaji ke-13 dan 14). Sedangkan kami tidak?” cetus seorang guru.

Gubkepri Nurdin Basirun disebut sedang berada di Jakarta, saat aksi guru berlangsung. Nurdin dijadwalkan sudah kembali ke Tanjungpinang, Selasa (12/3/2019).

Sebelum para guru turun ke jalan, Kadisdik Kepri M Dali sebenarnya sudah mengirim surat penjelasan ke Kepsek SMA/SMK se-Kepri.

Surat itu juga berisi “peringatan” agar para guru tidak turun ke jalan, dan menyampaikan aspirasi ke PGRI.

Turunnya para guru turun aksi itu, sekaligus menegaskan sikap guru yang “tak memandang” surat Kadisdik. (mat)

Loading...