8.389 Bintara Remaja Lulus Pendidikan, Jangan Berpikir Selewengkan Wewenang

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Sebanyak 8.389 Bintara Remaja, yang terdiri dari 7.891 pria dan 498 wanita dinyatakan berhak menyandang pangkat Bripda. Mereka telah menyelesaikan pendidikan polisi selama 7 bulan di masing-masing Sekolah Polisi di Polda seluruh Indonesia.

Pelatikan ini dipenuhi haru bahagia keluarga yang datang untuk melihat secara langsung sanak saudaranya mengucap sumpah sebagai sumpah setia untuk berbakti kepada bangsa melalui kepolisian. Seperti halnya di Sepolwan, penutupan pendidikan dipimpin oleh Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar MH.

Bintara yang tahun ini dilantik merupakan produk rekrutmen Polri tahun 2018 yanhg diketuai Komjen Arief Sulistyanto yang saat itu Asisten SDM Kapolri Bidang Sumber daya Manusia.

“Saya dulu mendapat kesempatan untuk merekrut mereka, dan Alhamdulillah Kapolri memercayakan saya sebagai Kalemdiklat sehingga memiliki kesempatan untuk melantik mereka sebagai anggota Polri. Sumpah yang mereka ucapkan saat saya lantik merupakan sumpah kepada Allah SWT Tuhan YME yang akan selalu melekat dalam setiap pelaksanaan tugas mereka sebagai pelayan dan pelindung masyarakat,” ujar Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto.

Baca Juga:

GenBI Dilibatkan dalam Seleksi Calon Penerima Beasiswa Bank Indonesia

Bintara Cium Kaki Ibunya Curi Perhatian di SPN Polda Kepri, Tanjungbatu

Komjen Arief Ancam Pecat Siswa yang Tak Layak Menjadi Perwira Polisi

Amanat Kapolri dibacakan serentak di Sekolah Polisi Negara Polda jajaran untuk tidak lupa mewujudkan rasa syukur tersebut dengan tekad dan niat yang kuat untuk senantiasa memberikan pengabdian dan kinerja terbaik selaku anggota Polri, dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Para Bintara remaja adalah Bhayangkara muda yang akan melindungi masyarakat. Jangan berpikir untuk menyalagunakan kewenangan yang diberikan oleh negara ketika sudah berdinas. Camkan, pendidikan adalah proses penanaman nilai-nilai, budaya, dan penanaman doktrin-doktrin polri. Sekaranglah saatnya untuk dapat menerapkan seluruh ilmu yang didapat selama menjalani pendidikan secara langsung saat berdinas,” pesan Arief.

“Selamat mengabdi kepada bangsa dan negara Bhayangkara muda,” imbuh Ariaf. (mat)

Loading...